KOMPAS.com - Mobil Honda Brio misterius di areal persawahan di Desa Rejomulyo, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan, terungkap.
Kepolisian setempat menyebutkan mobil tersebut diduga dipakai komplotan pencuri mobil pikap.
"Mobil itu identik dengan kendaraan yang dipakai komplotan pencuri pikap di Bandar Lampung," ujar Kepala Satreskrim Polresta Bandar Lampung Komisaris Polisi (Kompol) Dennis Arya Putra melalui pesan WhatsApp, Rabu (29/3/2023).
Baca juga: Brio Misterius Penuh Bekas Tembak di Lampung, Diduga Milik Komplotan Pencuri untuk Tabrak Polisi
Sebelumnya, penemuan mobil Honda Brio dengan nomor polisi BE 1867 AMQ menggegerkan publik.
Mobil tersebut terpakir di tengah jalan persawahan pada Selasa (28/3/2023) dini hari.
Yang mengejutkan adalah di mobil tersebut terdapat lubang yang diduga bekas tembakan dan ada ID Card atas nama protokoler Bupati Lampung Timur yang tergantung di spion tengah.
Dennis mengatakan, berdasarkan dari rekaman CCTV yang diperoleh kepolisian, Honda Brio tersebut identik dengan mobil yang terpergok berkeliling di wilayah Kecamatan Kemiling, Kota Bandar Lampung pada Sabtu (25/3/2023).
Cirinya yang paling mencolok adalah dempul di bagian kap mesin.
Dennis menyebutkan, di dalam mobil tersebut ada empat penumpang yang diduga komplotan pencuri yang sedang melarikan diri.
"Ada empat orang di dalam mobil, tapi melarikan diri sebelum dicegat," katanya.
Menurut Dennis, para komplotan pencuri itu sedang diburu kepolisian. Pada Senin (27/3/2023) malam, para pelaku terdeteksi di Kecamatan Tanjung Karang Timur sedang mengendarai Brio merah.
Mereka diduga hendak mencuri mobil pikap.
"Saat dicegat, mobil itu justru menabrak mobil anggota, sehingga anggota melepaskan tembakan peringatan," kata Dennis.
Ia mengatakan, lubang di bodi mobil itu adalah bekas tembakan yang dilepaskan anggotanya. Sebelumnya terjadi baku tembak antara polisi dengan penjahat itu.
"Mereka menembak balik anggota yang hendak menangkap. Mobil itu lolos meski kita tembak berulang kali," ujar Dennis.