Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kini Ada Kepala Suku Yahukimo, Bupati Berharap Bisa Meminimalisasi Konflik

Kompas.com - 29/03/2023, 09:35 WIB
Roberthus Yewen,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Bupati Yahukimo, Didimus Yahuli menghadiri pengukuhan Isak Salah sebagai Kepala Suku Yahukimo, Papua Pegunungan, Senin (29/3/2023).

Kepala suku Yahukimo menaungi suku-suku yang ada di kabupaten tersebut.

Didimus mengatakan, kehadiran kepala suku di Yahukimo diharapkan bisa mempermudah dan koordinasi dan komunikasi antara suku-suku yang ada.

Adanya kepala suku diharapkan meminimalisasi konflik di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.

Baca juga: Bupati Yahukimo Pastikan Akitivitas Belajar di Sekolah Distrik Dekai Kembali Aktif Senin Depan

Didimus mengungkapkan pengukuhan kepala suku di Yahukimo ini tidak terlepas dari hasil penelitian, pengkajian dan identifikasi forkopimda, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Persekutuan Gereja-Gereja di Kabupaten Yahukimo, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Yahukimo, dan semua elemen masyarakat di Kabupaten Yahukimo.

“Setelah kami identifikasi semua permasalahkan, baik penembakan pesawat, maupun penembakan anggota TNI maupun masyarakat dan pembakaran sekolah, maka kami sepakat untuk pelantikan kepala suku, mewakili suku-suku yang ada di Kabupaten Yahukimo,” ungkap Didimus saat dikonfirmasi Kompas.com melalui telepon selulernya, Selasa (29/3/2023).

Baca juga: Beredar Kabar Warga Yahukimo Mengungsi, Bupati: Hoaks

Menurut Didimus, saat ini Kabupaten Yahukimo sudah berangsur-rangsur kondusif, di mana masyarakat sudah merasa aman, nyaman dan damai serta beraktivitas kembali seperti biasa.

“Saat ini aktivitas ekonomi sudah berjalan normal. Walaupun saat ini sudah berjalan, tetapi bisa lebih baik lagi,” katanya.

Tidak ada lagi aksi pembakaran

Dengan adanya Kepala Suku di Kabupaten Yahukimo ini, Didimus berharap ke depan tidak ada lagi konflik di Yahukimo.

“Kami harapkan ke depan tidak ada lagi aksi-aksi pembakaran rumah dan pembakaran gedung lagi, seperti gedung sekolah,” ucapnya.

Didimus menuturkan, penembakan pesawat yang terjadi di Kabupaten Yahukimo beberapa waktu yang lalu membuat semua sendi-sendi kehidupan menjadi lumpuh.

“Hal ini semoga ke depan tidak terulang lagi,” katanya.

Baca juga: Kapolda Papua Sebut Pemkab Yahukimo Minta Polri Bangun Pos di Bandara Dekai

Didimus menyampaikan, adanya kepala suku ini telah disepakati Pemerintah Kabupaten Yahukimo yang diwakili oleh Bupati Yahukimo, Komandan Kodim 1715/Yahukimo, Kapolres Yahukimo.

Lalu, Ketua FKUB, Ketua PGGJ, dan perwakilan semua kepala suku yang dilantik dan perwakilan pemuda.

“Besar harapan kami ke depan lebih sejuk, orang hargai Yahukimo sebagai rumah besar kita, tempat tinggal kita, tempat cari nafkah, tempat kita bernaung dan tidak boleh dirusak,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Bangun Sarang Burung Walet di Belakang Gedung, Kantor Desa di Pulau Sebatik Ini Dapat Kas Rp 2 juta Sekali Panen

Regional
Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Juru Parkir Hotel di Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung

Regional
WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

WNA yang Aniaya Sopir Taksi di Bali Tertangkap Saat Hendak Kabur ke Australia

Regional
25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com