SENTANI, KOMPAS.com - Bangunan Taman Kanak-kanak (TK) Harapan di Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, ludes terbakar pada Minggu (26/3/2023).
Dari data yang dihimpun Kompas.com, kebakaran itu melanda tiga ruang kelas, satu ruang kantor dan satu rumah milik penjaga sekolah.
Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen saat dikonfirmasi membenarkan bahwa telah terjadi kebakaran di Sekolah TK Harapan.
“Untuk penyebab kebakaran sendiri saat ini masih kami selediki dan belum kami pastikan penyebab kebakarannya,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (26/3/2023).
Baca juga: Jenazah 2 Personel TNI-Polri yang Gugur Saat Amankan Tarawih di Puncak Jaya Dievakuasi ke Jayapura
Fredrickus menjelaskan, kebakaran ini pertama kali diketahui oleh saksi Irma Corputty (35) yang merupakan salah satu guru. Saat itu, Irma sedang duduk di dalam rumah yang bersebelahan dengan sekolah.
“Saksi mendengar bunyi suara terbakar, sehingga langsung keluar rumah dan melihat asap tebal sudah menyelimuti bangunan sekolah,” jelasnya.
“Saksi kemudian menggunakan sepeda motor melaporkan kejadian ini kepada kepala sekolah,” lanjutnya.
Baca juga: Jalan Sehat yang Dihadiri Sandiaga Uno di Jayapura Ricuh, Berawal Peserta Berebut Kupon Hadiah
Fredrickus menyampaikan, saat ini pihaknya telah melakukan penyelidikan dan penyidikan guna mengungkap penyebab dari kebakaran yang menimpa beberapa gedung dan rumah guru TK Harapan.
“Kami belum bisa pastikan penyebab kebakaran. Tim identifikasi masih menunggu proses pendinginan dulu, namun sementara telah dipasang garis polisi di lokasi kebakaran tersebut,” ucapnya.
Fredrickus menyatakan, sekolah yang terbakar ini milik Yayasan Dharma Wanita Dinas Peternakan Provinsi Papua.
Kabakaran tak hanya membakar gedung sekolah dan perumahan guru, tetapi juga melahap satu unit mesin babat, komputer dan printer yang berada di dalam gedung sekolah tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.