Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangunan TK Harapan di Sentani Tebakar, Penyebab Masih Diselidiki

Kompas.com - 27/03/2023, 11:24 WIB
Roberthus Yewen,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SENTANI, KOMPAS.com - Bangunan Taman Kanak-kanak (TK) Harapan di Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, ludes terbakar pada Minggu (26/3/2023).

Dari data yang dihimpun Kompas.com, kebakaran itu melanda tiga ruang kelas, satu ruang kantor dan satu rumah milik penjaga sekolah.

Kapolres Jayapura AKBP Fredrickus W.A Maclarimboen saat dikonfirmasi membenarkan bahwa telah terjadi kebakaran di Sekolah TK Harapan.

“Untuk penyebab kebakaran sendiri saat ini masih kami selediki dan belum kami pastikan penyebab kebakarannya,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (26/3/2023).

Baca juga: Jenazah 2 Personel TNI-Polri yang Gugur Saat Amankan Tarawih di Puncak Jaya Dievakuasi ke Jayapura

Fredrickus menjelaskan, kebakaran ini pertama kali diketahui oleh saksi Irma Corputty (35) yang merupakan salah satu guru. Saat itu, Irma sedang duduk di dalam rumah yang bersebelahan dengan sekolah.

“Saksi mendengar bunyi suara terbakar, sehingga langsung keluar rumah dan melihat asap tebal sudah menyelimuti bangunan sekolah,” jelasnya.

“Saksi kemudian menggunakan sepeda motor melaporkan kejadian ini kepada kepala sekolah,” lanjutnya.

Baca juga: Jalan Sehat yang Dihadiri Sandiaga Uno di Jayapura Ricuh, Berawal Peserta Berebut Kupon Hadiah

Fredrickus menyampaikan, saat ini pihaknya telah melakukan penyelidikan dan penyidikan guna mengungkap penyebab dari kebakaran yang menimpa beberapa gedung dan rumah guru TK Harapan.

“Kami belum bisa pastikan penyebab kebakaran. Tim identifikasi masih menunggu proses pendinginan dulu, namun sementara telah dipasang garis polisi di lokasi kebakaran tersebut,” ucapnya.

Fredrickus menyatakan, sekolah yang terbakar ini milik Yayasan Dharma Wanita Dinas Peternakan Provinsi Papua.

Kabakaran tak hanya membakar gedung sekolah dan perumahan guru, tetapi juga melahap satu unit mesin babat, komputer dan printer yang berada di dalam gedung sekolah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com