BIMA, KOMPAS.com - Seorang penderita gangguan jiwa atau ODGJ bernama Syamsuryadin (58), warga Desa Tente, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), menjadi korban pemanahan orang tidak dikenal (OTK), pada Minggu (26/3/2023).
Akibat kejadian tersebut, korban dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka tusuk pada bagian rahang.
"Pemanahan itu diduga dilakukan OTK di sekitar kompleks pasar Tente," kata Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Woha, AKP Syaiful saat dikonfirmasi, Senin (27/3/2023).
Baca juga: Pelajar di Dompu Dipanah OTK, Pelaku Masih Diburu
Syaiful mengatakan, warga mendapati korban dalam keadaan rahang tertancap anak panah saat berjalan di kompleks pasar Tente.
Warga kemudian membawa korban ke Puskesmas Woha untuk mendapat penanganan.
Namun, karena luka tusuk yang dialami cukup parah, tim medis terpaksa merujuknya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima.
"Korban harus dirujuk karena lukanya itu cukup parah," ujarnya.
Syaiful mengungkapkan, pasca kejadian itu personel sudah diturunkan ke lokasi untuk melakukan olah TKP.
Baca juga: Ricuh Bentrok Kelompok Pemuda di Baubau, 1 Warga Dipanah
Selain itu, mengusut keberadaan pelaku dengan meminta keterangan sejumlah saksi, dan mengecek kamera pengintai yang berada disepanjang jalan raya kompleks pasar Tente.
"Sampai saat ini pelaku masih kita selidiki, dan situasi sementara di lapangan kondusif," kata Syaiful.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.