Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Sehat yang Dihadiri Sandiaga Uno di Jayapura Ricuh, Berawal Peserta Berebut Kupon Hadiah

Kompas.com - 23/03/2023, 11:53 WIB
Dhias Suwandi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Kegiatan jalan sehat yang digelar Partai Gerindra di Kota Jayapura, Papua, Rabu (22/3/2023), berakhir ricuh. Jalan sehat itu dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor D Mackbon menjelaskan, jalan sehat itu yang digelar sejak pagi hari itu awalnya berjalan lancar. Namun, suasana menjadi tidak kondusif saat pembagian kupon hadiah.

Baca juga: Keluhkan Biaya Angkut Barang ke Pegunungan, Asosiasi Pedagang Dorong Jalan Trans-Papua Cepat Selesai

Victor menyebut, panitia yang membagikan hadiah mendapat intimidasi dari beberapa orang yang hadir dalam kegiatan itu.

"Ada satu titik yang membuat jalannya acara menjadi terganggu akibat ulah seorang oknum masyarakat yang melakukan kekerasan terhadap pihak panitia yang membagikan kupon doorprize, kemungkinan juga merampas kupon doorprize yang ada sehingga tidak dapat terbagi habis dan rata kepada masyarakat sesuai dengan apa yang sudah diatur sejak awal, sehingga masyarakat pun menuntut kepada pihak panitia agar bisa mendapatkan kupon," ujar Victor melalui keterangan tertulis, Rabu (22/3/2023) malam.

Menurut dia, panitia sudah berusaha mengantisipasi situasi tersebut dengan membuat kupon hadiah baru.

Namun, hal tersebut tidak membuat para peserta yang hadir bisa tenang dan kemudian melakukan aksi pelemparan batu ke arah panitia dan aparat keamanan.

"Upaya-upaya terbaik telah diambil oleh pihak panitia dengan membuat kupon-kupon baru untuk dapat dibagikan, tapi ada sekelompok orang yang tidak puas sehingga ada oknum-oknum masyarakat yang melakukan pelemparan kepada petugas keamanan dan panitia penyelenggara," kata dia.


Melihat situasi tersebut, terang Victor, polisi mengambil keputusan untuk mengamankan para panitia dan hadiah undian yang akan dibagikan ke peserta jalan sehat.

"Untuk korban luka terkait aksi pelemparan yang terjadi sejauh ini kami belum mendapatkan informasi baik korban masyarakat maupun anggota, kami sudah perintahkan anggota untuk meng-update di lapangan apakah ada yang berobat di puskesmas atau rumah sakit akibat dari kejadian tersebut," kata dia.

Terkait adanya aksi pemukulan panitia yang sempat terekam kamera peserta lainnya, Victor memastikan, pelaku sudah ditangkap dan diperiksa di Polresta Jayapura Kota.

Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 5,9 Guncang Keerom Papua

"Sejauh ini kami sedang lakukan pemeriksaan terhadap S pelaku Penganiayaan dan juga terhadap korbannya, termasuk panitia penyelenggara juga akan kami lakukan pemeriksaan agar dapat diketahui ada permasalahan apa yang tentunya harus disikapi terlebih dengan hadiah-hadiah yang harusnya dibagikan kepada masyarakat," kata Victor.

Menurut Victor, hadiah beras yang disiapkan panitia sudah terbagi habis. Polisi dan panitia sedang mencari cara untuk membagikan hadiah undian kepada masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com