Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPRD Padang Dituduh Selingkuh, Gerindra Belum Terima Laporan

Kompas.com - 25/03/2023, 11:16 WIB
Perdana Putra,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - DPD Gerindra Sumatera Barat mengaku belum menerima laporan dari masyarakat terkait dugaan kasus selingkuh yang menyeret kadernya, Ketua DPRD Padang Syafrial Kani.

"Kita belum menerima laporan dari warga atau pihak yang dirugikan dalam kasus itu," kata Sekretaris DPD Gerindra Sumbar, Evi Yandri Rajo Budiman yang dihubungi Kompas.com, Jumat (24/3/2023).

Menurut Evi, saat ini pihaknya mendorong Syafrial Kani untuk menyelesaikan persoalan tersebut sesegera mungkin agar tidak merembet ke arah lain.

Baca juga: Diberitakan Selingkuh, Ketua DPRD Padang Lapor ke Polisi

Evi menyebutkan partai tidak bisa menanggapi persoalan-persoalan yang menyangkut isu.

"Namun demikian, kalau ada laporan yang masuk tentu kita tanggapi. Laporan itu harus dengan bukti yang jelas, jangan mengada-ada," kata Evi.

Sebelumnya, diberitakan selingkuh dan memiliki anak di luar nikah, Ketua DPRD Kota Padang, Sumatera Barat, Syafrial Kani membuat laporan polisi.

Ketua DPRD asal Partai Gerindra itu melaporkan dugaan pencemaran nama baik dan pelanggaran Undang-Undang Informasi Transaksi Elektronik.

Laporannya tersebut tertuang dalam surat tanda terima laporan polisi nomor: STTLP/B/217/III/SPKT/POLRESTA PADANG/POLDA SUMBAR tanggal 22 Maret 2023.

"Benar. Kita kemarin sudah menerima laporan yang bersangkutan," kata Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Dedy Adriansyah yang dihubungi Kompas.com, Kamis (23/3/2023).

Baca juga: Sandiwara Suami Kades di Blitar Buang Bayi Hasil Selingkuh lalu Pura-pura Menemukannya di Sawah

Menurut Dedy, pihaknya sedang memproses laporan itu dengan melakukan penyelidikan.

Dedy mengaku juga akan berkoordinasi dengan Dewan Pers karena kasus itu menyangkut pemberitaan di media online.

"Nanti kita koordinasi dengan Dewan Pers. Apakah media online itu terdaftar atau tidak, kemudian penyelesaiannya apakah ada unsur pidananya itu akan kita selidiki," kata Dedy.

Dedy mengatakan pihaknya segera memanggil pihak-pihak terkait dalam kasus itu untuk pemeriksaan.

"Pelapor, media online, narasumber beritanya nanti kita panggil untuk pemeriksaan," kata Dedy.

Baca juga: Nasib 2 ASN yang Selingkuh dan Foto Ciumannya Tersebar di Medsos, Diperiksa Disdik hingga Diberhentikan Sementara

Sementara Ketua DPRD Padang Syafrial Kani mengatakan, laporan itu dibuat karena adanya fitnah berupa tuduhan selingkuh dengan seorang perempuan dan bahkan telah memiliki anak di luar nikah.

"Bagi saya ini fitnah, dampaknya besar, ada keluarga besar, orangtua, saudara, anak dan istri saya. Saya seorang mamak panghulu,” kata Syafrial usai melapor.

Syafrial juga mengatakan, dirinya diamanahkan dan memiliki tanggung jawab moral yang harus dijaganya.

“Berita ini tidak benar, bohong. Jabatan Ketua DPRD ini amanah dari orangtua, masyarakat Kota Padang, dan partai yang harus saya jaga,” kata Syafrial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

15 Kuliner Lontong Khas Nusantara yang Menggugah Selera

15 Kuliner Lontong Khas Nusantara yang Menggugah Selera

Regional
Menangkal Potensi Zoonosis Tuberkulosis pada Orang Rimba

Menangkal Potensi Zoonosis Tuberkulosis pada Orang Rimba

Regional
Komunitas Pemalang Bergerak Sulap Sampah Jadi 'Paving Block'

Komunitas Pemalang Bergerak Sulap Sampah Jadi "Paving Block"

Regional
Seorang Pria Ditemukan Tewas di Pondok Kebun Sawit Bangka Barat, Ada Luka Lebam

Seorang Pria Ditemukan Tewas di Pondok Kebun Sawit Bangka Barat, Ada Luka Lebam

Regional
Pembunuh Terapis di Grobogan Ternyata Sempat Nyabu Sebelum Beraksi

Pembunuh Terapis di Grobogan Ternyata Sempat Nyabu Sebelum Beraksi

Regional
SPBU di Karanganyar Terbakar, Awalnya Muncul Percikan Api dari Mobil

SPBU di Karanganyar Terbakar, Awalnya Muncul Percikan Api dari Mobil

Regional
Pengurus Yayasan Rehabilitasi Narkoba di Sambas Ditangkap Jualan Sabu

Pengurus Yayasan Rehabilitasi Narkoba di Sambas Ditangkap Jualan Sabu

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 30 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Berawan

Regional
Pengakuan Tahanan di Mataram yang Kabur Usai Sidang, Tak Diborgol dan Rindu Anak

Pengakuan Tahanan di Mataram yang Kabur Usai Sidang, Tak Diborgol dan Rindu Anak

Regional
Nekat Bunuh Terapis Pijat Demi Utang Judi, 2 Pria Grobogan Terancam Hukuman Mati

Nekat Bunuh Terapis Pijat Demi Utang Judi, 2 Pria Grobogan Terancam Hukuman Mati

Regional
Ratusan TKI di Malaysia Datang ke Sebatik untuk Coklit, demi Hak Pilih di Pilkada 2024

Ratusan TKI di Malaysia Datang ke Sebatik untuk Coklit, demi Hak Pilih di Pilkada 2024

Regional
Jasad Penagih Utang Dicor, Karyawati Ini Berjaga Saat Bos Distro Bunuh Korban

Jasad Penagih Utang Dicor, Karyawati Ini Berjaga Saat Bos Distro Bunuh Korban

Regional
Kasus Tewasnya Bocah SMP di Padang Ditutup, Penyebab Kematian Bukan Dianiaya tapi Patah Tulang

Kasus Tewasnya Bocah SMP di Padang Ditutup, Penyebab Kematian Bukan Dianiaya tapi Patah Tulang

Regional
Kapal Mati Mesin, 12 Dewasa dan Seorang Anak Terombang-ambing di Laut Bangka

Kapal Mati Mesin, 12 Dewasa dan Seorang Anak Terombang-ambing di Laut Bangka

Regional
Tren Pernikahan Anak Turun, Kemenag dan PPA Diminta Perhatikan Angka Perceraian yang Naik

Tren Pernikahan Anak Turun, Kemenag dan PPA Diminta Perhatikan Angka Perceraian yang Naik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com