PADANG, KOMPAS.com-Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Sumatera Barat, Evi Yandri Rajo Budiman, mengkritisi cara Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar, berpindah partai.
Pasalnya, saat masih menjabat sebagai Ketua DPC Gerindra Pesisir Selatan, Rusma juga memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
"Ini namanya tidak ada etika. Saat dipercaya menjadi Ketua DPC Gerindra, Rusma berselingkuh dengan partai lain," kata Evi Yandri yang dihubungi Kompas.com, Jumat (24/3/2023).
Baca juga: Diberitakan Selingkuh, Ketua DPRD Padang Lapor ke Polisi
Evi mengatakan jika pindah partai secara baik-baik itu tidak ada masalah, tapi hingga sampai sekarang Rusma belum mengirimkan surat pengunduran diri sehingga akhirnya dipecat pada 14 Februari 2023.
"Tidak ada surat pengunduran dirinya. Itu pembohong. Kita pecat dia bukan dia mengundurkan diri," jelas Evi.
Evi mengatakan dalam partai politik biasa saja pindah-pindah partai, seperti mantan Bupati Pesisir Selatan Hendra Joni yang pindah dari PAN ke Nasdem.
"Pindah dengan mundur dulu, jangan selingkuh. Ketika ketahuan baru ngomong mundur. Sampai sekarang pun belum ada kita terima surat mundurnya," kata Evi.
Sebelumnya diberitakan, Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Rusma Yul Anwar dipecat dari Ketua DPC Gerindra Pesisir Selatan.
Baca juga: Punya KTA PDI-P, Bupati Pesisir Selatan Dicopot dari Ketua DPC Gerindra
Hal itu dikarenakan Rusma dinilai tidak loyal ke partai sekaligus memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) dari PDI-P.
"Sudah diganti terhitung 14 Februari 2023 lalu. Sebagai penggantinya adalah Afrizon Nazar Uncu," kata Sekretaris DPD Gerindra Sumbar Evi Yandri Rajo Budiman yang dihubungi Kompas.com, Kamis (23/3/2023).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.