KOMPAS.com - Jaka Saputra (31), warga Jalan Panca Usaha, Kecamatan Seberang Ulu 1, Palembang, Sumatera Selatan ditangkap karena mengaku sebagai anggota polisi.
Saat diperiksa petugas, Jaka mengaku sebagai perwira Badan Intelijen Negara (BIN) yang berpangkat Inspektur Satu (Iptu).
Menurutnya ia nekat mengaku sebagai anggota BIN karena pernah ikut tes seleksi masuk anggota BIN tapi tidak lulus.
"Pernah ikut tes anggota BIN pak, tapi tidak lulus, itulah saya malu, jadi saya mengaku anggota BIN," katanya.
Baca juga: Rumah BIN Gadungan Berpangkat Iptu di Palembang Digeledah, Ditemukan 4 Senpi Rakitan
Saat ditanya alasannya mengaku menjadi anggota BIN, Jaka menjawab untuk bersenang-senang mendekati wanita.
“Kalau mengaku sebagai BIN cuma senang-senang saja biar bisa dekati perempuan. Korban tidak ada yang saya rugikan atau dimintai uang,”ucap Jaka.
Saat ditangkap petugas di wilayah Plaju, Jaka bersama seorang wanita.
Selain itu, sejak setahun terakhir ia bersama rekannya memproduski senjata api rakitan dengan memodifikasi senjata airsoftgun.
Senjata itu dijual dengan harga bervariasi untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Baca juga: TNI Gadungan Marak, Kapuspen Ingatkan agar Masyarakat Tanya Asal Satuannya agar Tak Tertipu
Namun saat ditanya kepemilikan senjata tersebut, Jaka mengaku dirinya hanya mendapatkan dari titipan teman.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.