Adapun korban terluka dalam peristiwa ini adalah ayah Syabda, Muanis Hadi Sutamto; kakak Syabda, Diana Sakti Anistyawati; dan adik, Tahta Bathari Cahyaloka.
Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna menyampaikan, pihaknya merasa sangat kehilangan sosok yang bertalenta.
"Innalillahi wa inna ilaihi roji'un. Kami keluarga besar PP PBSI, insan bulutangkis, dan para pecinta bulu tangkis tentu merasa sangat kehilangan dengan meninggalnya Syabda, pemain yang memiliki talenta besar dan tangguh," ucapnya dalam keterangan resminya di Jakarta.
Baca juga: Syabda Perkasa Belawa Meninggal Kecelakaan Saat Akan Melayat Nenek ke Sragen
Paman Syabda, Taufiq Ismadi, mengonfirmasi bahwa Syabda dan ibunya meninggal dalam kecelakaan maut di Tol Pemalang.
"Berita yang kami peroleh, Syabda dan ibunya meninggal," ungkapnya.
Taufiq menuturkan, rencananya jenazah Syabda dan ibundanya bakal dimakamkan di Sragen.
"Kalau dari pihak keluarga, mau dikuburkan di sini (Mondokan) sekalian. Bareng ibu dan neneknya sekalian, jadi tiga pemakaman sekaligus," tutur Taufik
Sebagai informasi, Syabda Perkasa Belawa merupakan pebulu tangkis yang bermain di sektor tunggal putra.
Pada tahun lalu, Syabda berhasil merengkuh juara dalam turnamen Malaysia International Series 2022. Di tahun yang sama, dia turut membela tim Indonesia di ajang Piala Thomas 2022.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Semarang, Muchamad Dafi Yusuf; Kontributor Solo, Fristin Intan Sulistyowati | Editor: Ardi Priyatno Utomo), Antara
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.