Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Kedatangan Jokowi ke Jayapura, Sekelompok Orang Memblokade Jalan Holtekamp, Polisi: Sudah Dibuka

Kompas.com - 20/03/2023, 13:22 WIB
Dhias Suwandi,
Roberthus Yewen,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Jelang kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Jayapura, sekelompok orang sempat melakukan aksi memblokade jalan di Jalan Holtekamp, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, Senin (20/3/2023) pagi.

Menurut informasi, Jalan Holtekam menjadi salah satu jalur yang mungkin dilewati oleh Presiden Jokowi dalam kunjungannya ke Papua, Senin (20/3/2023) hingga Selasa (21/3/2023).

Baca juga: Presiden Jokowi Akan Berkunjung ke Jayapura, Berikut Agendanya

"Iya memang warga ini mengambil momen kedatangan presiden (Jokowi) untuk mencari perhatian," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin.

Tuntutan warga

Benny menyebutkan, aksi pemalangan jalan terjadi selama beberapa jam. Massa menuntut pelunasan lahan yang digunakan untuk membangun Jalan Holtekamp.

"Mereka minta pelunasan pembebasan lahan," kata Benny.

Pemalangan jalan tersebut dilakukan dengan menggunakan kayu dan daun kelapa.

Warga juga membentangkan baliho yang bertuliskan 'pemalangan tanah bersertifikat hak atas tanah oleh Pemerintah Provinsi Papua sejak 2016-2023'.

Baca juga: Wapres soal Gangguan Keamanan di Papua: Jangan Ada Masyarakat yang Ketakutan

Dibuka kembali

Aparat selanjutnya melakukan pendekatan hingga massa bersedia membuka kembali palang.

"Pemalangan berlangsung sekitar tiga jam, setelah dikomunikasikan mereka akhirnya mau membuka palang," tutur Benny.

Sementara itu Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor Mackbon mengatakan aktivitas saat ini sudah berjalan normal.

“Kami turun langsung melakukan negosiasi dengan warga dan warga bisa mengerti dan memahami, sehingga palang bisa dibuka dan aktivitas masyarakat berjalan normal,” katanya melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (20/3/2023).

Baca juga: Dalam 3 Bulan Ada 4 Kali Gangguan Penerbangan di Papua, Ikatan Pilot Indonesia Sampaikan Pernyataan Sikap

“Kami bersyukur masyarakat masih mau mendengarkan apa yang kami sampaikan, sehingga aktivitas di jalan raya Holtekamp Kota Jayapura bisa berjalan normal,” lajut dia.

Presiden Joko Widodo diagendakan melakukan kunjungan kerja selama dua hari yakni 20-21 Maret 2023 di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura dan Kabupaten Keerom, Papua.

Beberapa kegiatan yang akan dilakukan Presiden yakni meresmikan Papua Youth Creative Hub (PYCH) di Kota Jayapura, mengunjungi lokasi lumbung jagung di Keerom, dan mengunjungi kebun sagu dan kebun Bioflok di Kabupaten Jayapura.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Dua Warga Kulon Progo Tewas Usai Pesta Miras Oplosan, Korban Sempat Tak Bisa Melihat

Dua Warga Kulon Progo Tewas Usai Pesta Miras Oplosan, Korban Sempat Tak Bisa Melihat

Regional
Jasad Pria Ditemukan di Perairan Tanah Bumbu, Diduga Penumpang Kapal Feri

Jasad Pria Ditemukan di Perairan Tanah Bumbu, Diduga Penumpang Kapal Feri

Regional
Sejarah Pendopo Si Panji Banyumas, Pernah Dipindahkan Tanpa Melewati Sungai Serayu

Sejarah Pendopo Si Panji Banyumas, Pernah Dipindahkan Tanpa Melewati Sungai Serayu

Regional
Kisah Pilu Gadis 15 Tahun di Kendari Disekap dan Dianiaya Selama 24 Hari, Awalnya Ditolong Pelaku dan Ibunya

Kisah Pilu Gadis 15 Tahun di Kendari Disekap dan Dianiaya Selama 24 Hari, Awalnya Ditolong Pelaku dan Ibunya

Regional
Babel Mulai Diselimuti Kabut Asap, Ada Gambut Terbakar dan Kiriman dari Sumsel

Babel Mulai Diselimuti Kabut Asap, Ada Gambut Terbakar dan Kiriman dari Sumsel

Regional
Ragam Hias Papua: Ciri Khas dan Motif

Ragam Hias Papua: Ciri Khas dan Motif

Regional
Kasus Kredit Fiktif Rp 61 Miliar, Eks Pejabat Bank Banten Divonis 3 Tahun Penjara

Kasus Kredit Fiktif Rp 61 Miliar, Eks Pejabat Bank Banten Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Peringatan! Tarif Hotel Naik Maksimal 3 Kali Lipat saat MotoGP Mandalika

Peringatan! Tarif Hotel Naik Maksimal 3 Kali Lipat saat MotoGP Mandalika

Regional
Cak Imin Ingin Kalahkan PDI-P di Jateng, Bambang Pacul Khawatir PKB 'Nyerah' Saat Kena Serangan Balik

Cak Imin Ingin Kalahkan PDI-P di Jateng, Bambang Pacul Khawatir PKB "Nyerah" Saat Kena Serangan Balik

Regional
Pantai Binangun di Rembang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Binangun di Rembang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Kepanikan Saat RSUD Karel Sadsuitubun Maluku Tenggara Terbakar, Pasien Dievakuasi

Kepanikan Saat RSUD Karel Sadsuitubun Maluku Tenggara Terbakar, Pasien Dievakuasi

Regional
Pencarian Turis China yang Hilang di Pink Beach Labuan Bajo Terkendala Arus Deras

Pencarian Turis China yang Hilang di Pink Beach Labuan Bajo Terkendala Arus Deras

Regional
2 Hari Pencarian, Wisatawan China yang Hilang di Pink Beach Labuan Bajo Belum Ditemukan

2 Hari Pencarian, Wisatawan China yang Hilang di Pink Beach Labuan Bajo Belum Ditemukan

Regional
Kota Semarang Semakin Panas, Goreng Telur Bisa Tanpa Kompor

Kota Semarang Semakin Panas, Goreng Telur Bisa Tanpa Kompor

Regional
Cerita Siswa di Madiun Dihukum Lari Keliling Lapangan hingga Telapak Kakinya Melepuh

Cerita Siswa di Madiun Dihukum Lari Keliling Lapangan hingga Telapak Kakinya Melepuh

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com