Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres soal Gangguan Keamanan di Papua: Jangan Ada Masyarakat yang Ketakutan

Kompas.com - 17/03/2023, 18:52 WIB
Idham Khalid,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com - Gangguan keamanan di Papua dalam beberapa waktu terakhir menuai sorotan. Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berulah dan membuat situasi di sejumlah daerah di Papua Pegunungan tidak kondusif.

Seperti pembakaran pesawat dan penyanderaan pilot Susi Air Kapten Philips Mark Methrtens (37) di Nduga dan rentetan kejadian penembakan di Yahukimo.

Terakhir, KKB dikabarkan menitipkan surat kepada seorang pilot Susi Air yang mendarat di Distrik Jila, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, yang bertujuan untuk mendapatkan perhatian global.

Baca juga: Sekolah di Dekai Yahukimo Diliburkan Imbas Gangguan Keamanan

Menanggapi hal itu, Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin memastikan, otoritas keamanan di Papua sedang bekerja untuk melindungi masyarakat dan tidak melakukan tindakan yang dianggap melanggar Hak Asasi Manusia (HAM).

"Soal Papua ini kan kita itu untuk melindungi masyarakat dan tidak melakukan hal yang bisa dianggap melanggar HAM, itu selama ini yang dilakukan," kata Ma'ruf Amin usai menghadiri acara Hari Jadi ke-70 Nahdatul Wathan di Lombok Timur, Jumat (17/3/2023).

Baca juga: Isi Surat yang Dititipkan KKB ke Pilot Susi Air, Bahas Kapten Philip, Ditujukan kepada Jokowi hingga PBB

Ma'ruf menyebutkan, penanganan Papua lebih pada pencegahan untuk memberikan rasa aman kepada semua warga.

"Oleh karena itu sifatnya lebih pada pencegahan, penegakan hukum. Karena itu kita ingin jangan ada daerah yang rawan, harus diamankan semuanya. Jangan ada masyarakat yang  yang meninggalkan tempat karena ketakutan, itu harus ada perlindungan," kata Ma'ruf.

Bagi kelompok yang melakukan pengrusakan dan menebar ketakutan, Ma'ruf menyebut aparat keamanan melakukan tindakan dengan strategi defensif aktif.

"Yang kedua penindakan, mereka yang melakukan perbuatan merusak atau membuat rakyat ketakutan, penegakan hukumnya kita sebut sebagai defensif aktif, tidak menyerang tapi harus aktif. Artinya tidak boleh membiarkan itu terjadi," kata Ma'ruf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pilah Sampah Mandiri Bisa Kurangi Pembuangan ke TPA 40 Persen

Pilah Sampah Mandiri Bisa Kurangi Pembuangan ke TPA 40 Persen

Regional
Lukisan 'Go Green Taruparwa' Karya Sam Sianata akan Dilelang Rp 1 Triliun di Luar Negeri

Lukisan "Go Green Taruparwa" Karya Sam Sianata akan Dilelang Rp 1 Triliun di Luar Negeri

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kepulauan Riau, 30 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Kepulauan Riau, 30 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Riau, 30 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Riau, 30 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Sumatera Barat, 30 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Sumatera Barat, 30 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Banda Aceh Hari Ini, 30 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Banda Aceh Hari Ini, 30 Maret 2024

Regional
Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Ambon untuk Lebaran 2024

Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Baru di Ambon untuk Lebaran 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tanjung Pinang Hari Ini, 30 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Tanjung Pinang Hari Ini, 30 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Batam Hari Ini, 30 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Batam Hari Ini, 30 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Pekanbaru Hari Ini, 30 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Pekanbaru Hari Ini, 30 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Padang Hari Ini, 30 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Padang Hari Ini, 30 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Aceh, 30 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Aceh, 30 Maret 2024

Regional
Libur Lebaran, Sandiaga Uno Minta Masyarakat Tak Gunakan Motor

Libur Lebaran, Sandiaga Uno Minta Masyarakat Tak Gunakan Motor

Regional
Jelang Lebaran, Penumpang Pesawat di Bandara SSK II Pekanbaru Mulai Melonjak

Jelang Lebaran, Penumpang Pesawat di Bandara SSK II Pekanbaru Mulai Melonjak

Regional
Bupati Siak Ajak Masyarakat Tingkatkan Takwa lewat Perbanyak Zakat, Infak, dan Sedekah

Bupati Siak Ajak Masyarakat Tingkatkan Takwa lewat Perbanyak Zakat, Infak, dan Sedekah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com