Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/03/2023, 16:26 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bupati Jembrana, I Nengah Tamba bertemu secara empat mata dengan Wali Kota (Walkot) Solo Gibran Rakabuming Raka di Royal Surakarta Heritage, Solo, Jumat (17/3/2023).

Pertemuan selama setengah jam lebih itu berlangsung dengan suasana hangat dan cair. Kedua pemimpin daerah tersebut sepakat membahas kerja sama, khususnya dari segi budaya serta pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Seperti diketahui, Kabupaten Jembrana maupun Kota Solo saat ini tengah fokus dalam pengembangan sektor UMKM guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Bupati Jembrana I Nengah Tamba mengatakan, kerja sama tersebut sangat penting dilakukan. Apalagi, setiap daerah pasti memiliki keunggulannya masing-masing.

"Saya hari ini, Jumat (17/3/2023), sangat bahagia sekali bisa berdiskusi banyak bersama Mas Wali Gibran. Kami di daerah dituntut lebih proaktif dan inovatif dalam mengembangkan serta mengoptimalkan semua potensi yang ada di daerah,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat.

Baca juga: Soal Utang Rp 145 Juta di Warung di Balik Kemegahan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo: Duduk Perkara hingga Respons Gibran

Secara khusus, Tamba melayangkan pujian dan apresiasi kepada Wali Kota Solo Gibran. Orang nomor satu di Kabupaten Jembrana ini melihat Gibran sebagai sosok sederhana sekaligus pekerja keras.

"Mas wali Gibran bekerja keras dan tulus kepada rakyat, khususnya dalam menciptakan ruang kota yang menjunjung tinggi toleransi. Beliau (Gibran) pekerja keras terlihat dari gesturenya, juga pluralis dan santun. Semoga mas wali amanah, sehat selalu dalam menjalankan tugas," ucap Tamba.

Tak lupa, ia juga mengapresiasi langkah Walkot Solo Gibran dalam memberikan ruang pluralisme sekaligus merangkul semeton atau saudara Hindu di Solo dengan memberikan ruang yang sangat luas.

"Ini tentunya menjadi kado hari raya Nyepi buat semeton Hindu Sedharma di Nusantara, khususnya di Kota Solo," ucapnya.

Baca juga: Tak Masuk Pengurus Bapilu PDI-P Solo, Gibran Bakal Jadi Juru Kampanye di Pemilu 2024

Respons positif Walkot Gibran

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming menyampaikan terima kasih atas dukungan dukungan Tamba dalam acara Gebyar Seni Tahun Caka 1945 di Kota Solo.

Acara yang akan diselenggarakan oleh komunitas Hindu tersebut dalam rangka memperingati Hari Raya Nyepi di Solo.

"Terima kasih kepada Bapak Bupati Jembrana Tamba yang telah ikut andil dalam Gebyar Seni Tahun Caka 1945 di Kota Solo," tutur Gibran.

Untuk pertama kalinya, Kota Solo akan menggelar Gebyar Seni Tahun Baru Saka 1945 pada 2023 dengan menampilkan Kirab Seni Budaya dan Ogoh-ogoh.

Gibran mengatakan, kirab budaya tersebut tidak hanya menjadi festival yang semarak dan berdaya pikat bagi wisatawan untuk datang ke Solo, tetapi juga sebagai upaya menjunjung toleransi dan merawat kebersamaan.

Baca juga: Sejarah Kue Kering di Indonesia, tentang Toleransi Kristen dan Islam

“Kirab budaya juga memiliki pesan yang kuat bagaimana Kota Solo sebagai rumah yang nyaman bagi para warga tanpa terkecuali. Sekaligus rumah bagi kenangan, baik yang akan terus tumbuh bagi generasi ke generasi," kata Gibran.

Salah satu kesenian di Kabupaten Jembrana rencananya akan berpartisipasi dalam kirab pawai budaya Nyepi dengan menampilkan Fragmen Tari Baleganjur Prabawa Nata.

Fragmen Tari tersebut didukung 45 orang seniman, termasuk penari dan penabuh dari Sanggar Sangita Mredangga Kabupaten Jembrana.

Kirab budaya sendiri akan ditampilkan di sepanjang jalan depan plaza Balai Kota Solo pada Sabtu (18/3/2023), sehingga bisa disaksikan masyarakat umum.

Baca juga: Mengenal Tari Cokek: Properti, Pola Lantai, dan Gerak Tari

Selain itu, dalam keseluruhan rangkaian acara akan ada berbagai pementasan tari-tarian, pentas budaya Ogoh-ogoh, Baleganjur Cakilan dan kekidungan Jawa, serta penampilan khusus dari kesenian Kabupaten Jembrana.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com