SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo yang juga kader PDI-P Gibran Rakabuming Raka tidak masuk dalam struktur kepengurusan Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPC PDI-P Solo, Jawa Tengah.
Ketua DPC PDI-P Solo FX Hadi Rudyatmo atau Rudy mengatakan alasan putra sulung Presiden Jokowi tak masuk dalam pengurus Bapilu DPC PDI-P.
"Dia sebagai pembina. Semua yang di eksekutif masuk di situ semua. Tidak di Bapilu saja. Semua badan dan sayap," kata Rudy dalam pelantikan pengurus Bapilu DPC PDI-P Solo di Taman Bandar Semanggi, Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah, Kamis (16/3/2023) malam.
Baca juga: Lantik Pengurus Bapilu DPC PDI-P Solo, FX Rudy: Kita Tidak Hanya Pengin Hattrick
Rudy menilai jika orang nomor satu di Kota Solo tersebut masuk ke pengurus Bapilu maka justru akan mengganggu tugasnya dalam melayani masyarakat.
Meski demikian, Gibran tetap memiliki tugas besar yakni bersama dengan pengurus Bapilu harus memberikan kontribusinya dalam mewujudkan target 35 kursi DPRD Solo pada Pemilu 2024 mendatang.
"Karena komitmennya adalah lebih mementingkan masyarakat banyak dari pada kelompok. Tapi tetap memberikan kontribusi untuk mengejar target 35 kursi. Dan beliau sudah janji untuk mewujudkan 35 kursi," ungkap dia.
Rudy juga menambahkan ada tugas tersendiri bagi suami Selvi Ananda dalam menyongsong pemilu mendatang yakni menggaet suara dari kalangan anak muda atau generasi muda.
"Pastilah. Beliau sebagai kader muda kok. Namun kalau masuk jajaran struktur badan itu malah tidak leluasa. Di satu sisi saya lebih mementingkan kepentingan yang lebih besar yaitu melayani masyatakat," kata Rudy.
Selain itu, Rudy mengatakan pada pemilu 2024, Gibran juga akan ditugaskan menjadi juru kampanye (jurkam). Dia mengatakan semua kader partai akan menjadi jurkam.
"Ya cuti nuh. Nanti yang mendaftarkan Bapilu. Kan di situ ada bidang kampanye. Nah itu nanti yang mendaftarkannya bidangnya itu," jelas dia.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan dirinya siap bekerja keras untuk memenangkan partai dan memperoleh target 35 kursi.
Baca juga: Pemilu 2024, PDI-P Surabaya Targetkan Menang di Atas 50 Persen
Mengenai cara yang akan dilakukan untuk mewujudkan target itu, ayah Jan Ethes Srinarendra enggan membocorkannya.
"Rahasia. Itu tidak bisa saya sampaikan ke media. Karena kita punya strategi-strategi yang sudah kita siapkan," ungkap Gibran.
Gibran mengungkap dirinya akan memanfaatkan media sosial guna menarik suara dari kalangan anak muda.
"Tiap hari bergerak. Pasti dong apalagi ada bagian untuk pemilih pemula. Penting dong," jelas Gibran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.