Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam-malam Ganjar Sidak Proyek Jembatan Juwana Pati, Minta Maret Sudah Selesai

Kompas.com - 17/03/2023, 15:13 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PATI, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sidak proyek pembangunan Jembatan Juwana, Kabupaten Pati, Kamis (16/3/2023) pukul 22.25.

Usai memimpin Musrenbang Wilayah di Pendopo Kabupaten Rembang, Ganjar sowan ke sejumlah kiai. Setelah itu, Ganjar pulang melewati jalan Pantura Timur yang biasa macet.

Saat tiba di Pati, Ganjar mendadak belok ke arah jembatan Juwana.

Rupanya, Ganjar ingin melihat progres pembangunan sekaligus memastikan bahwa proyek berjalan sesuai harapan.

Baca juga: Diusulkan Dampingi Prabowo jika Maju Pilpres 2024, Ganjar: Wakilmu, Jawa Tengah PR Masih Banyak

Saat Ganjar datang, lokasi proyek sudah tutup. Ganjar terpaksa lewat jalan tikus untuk melihat jembatan.

Ia menaiki tanggul jembatan yang cukup tinggi karena pintu utama proyek sudah tutup.

Sejumlah warga yang ada di lokasi tak menyangka Ganjar sidak malam-malam. Mereka berteriak memanggil Ganjar dari kejauhan.

"Lho Pak Ganjar. Kenapa malam-malam kok ke sini Pak," teriak warga.

Ganjar menyapa dengan ramah sambil terus mengecek proyek. Tak lama kemudian, dua petugas lari tergopoh-gopoh mengejar Ganjar.

Mereka adalah petugas proyek yang ada di lokasi.

"Gimana mas progresnya? Sudah ada penambahan tenaga kan? Jadi bisa selesai kapan?" tanya Ganjar.

Petugas proyek itu mengatakan bahwa pengecoran sudah selesai. Pekerja pun sudah ditambah menjadi 45 orang.

"Ini tinggal pengurukan yang sebelah timur Pak. Targetnya April selesai," kata petugas itu.

Ganjar lantas meminta agar pekerjaan lebih dipercepat. Ia meminta supaya di bulan Maret ini pekerjaan bisa rampung.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Ketum GP Ansor Gus Addin Sebut Haerul Amri Aktivis Sejati NU

Regional
Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Polisi Buru Selebgram soal Arisan Bodong di Bengkulu, Kerugian Rp 2 Miliar

Regional
Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Hadi Santoso Gantikan Quatly Abdulkadir Alkatiri Jadi Wakil Ketua DPRD Jateng

Regional
Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Terobos Palang Pintu, Motor Terserempet Kereta di Banyumas, 2 Orang Tewas

Regional
Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Laporkan Pelecehan Seksual, Mahasiswi PKL Jadi Tersangka UU ITE

Regional
4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

4 Selat Strategis Pelayaran Dunia yang Ada di Kawasan Indonesia

Regional
Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Bocah SD di Brebes Diduga Jadi Korban Pencabulan Tetangga, Modus Pelaku Pinjamkan Ponsel

Regional
Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Pengangguran Terbanyak di Banten Lulusan SMK, BPS: Lulusan SD Paling Banyak Bekerja

Regional
Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Kasus Ayah Perkosa Anak Terungkap saat Korban Ketakutan di Pojok Ruangan

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Ratusan Ribu Suara Pemilu di Babel Tidak Sah, KPU Siapkan Pengacara

Regional
2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com