Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabulkan Permintaan Wali Kota Semarang, Ganjar Segera Perbaiki Jalan Provinsi yang Rusak

Kompas.com - 16/03/2023, 12:45 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Bersepeda bersama istrinya, Siti Atikoh dari rumah dinas Puri Gedeh, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau kondisi ruas jalan rusak di Jalan Brigjen Sudiarto, Semarang, Kamis (16/3/2023).

Didampingi Kepala Dinas PU, Bina Marga, dan Cipta Karya (DPUBMCK) AR Hanung Triyono, Ganjar mengatakan akan segera memperbaiki ruas jalan yang sebelumnya dikeluhkan oleh Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu itu.

“Tadi Jalan Brigjen Sudiarto kemarin itu ada komplain dari Bu Wali Kota, Bu Ita. Kok itu kondisinya tidak bagus kenapa. Kami cek, jadi kami laksanakan perintahnya wali kota, kami cek,” tegas Ganjar.

Baca juga: Ganjar Cek Bantuan Rumah Panggung untuk 34 Keluarga Korban Rob Sayung Demak

Sebelumnya, dalam rapat koordinasi penanganan infrastruktur jalan dengan Pemprov Jateng, Hevearita meminta perbaikan jalan itu dapat dirampungkan sebelum Ramadan. Hal itu mengingat pemudik yang akan berdatangan.

Ganjar mengakui ruas Jalan Brigjen Sudiarto mulai exit tol Gayamsari sampai persimpangan Jalan Supriyadi memang bergelombang dan tidak nyaman.

“Kalau posisi jalannya rusak banget tidak, tapi tidak terlalu nyaman memang. Apalagi untuk pengendara roda dua,” kata Ganjar.

Baca juga: Hari Keempat Erupsi Merapi, Ganjar Sebut Belum Ada Warga Mengungsi

Saat meninjau, diketahui kondisi jalan yang rusak disebabkan berbagai faktor. Di antaranya drainase di kanan kiri jalan yang sedimentasinya tinggi sehingga saat hujan deras air meluap dan mengakibatkan struktur jalan mudah rusak.

“Selokannya tanggung jawab kami. Kami akan coba perbaiki lagi selokannya agar bisa sedimennya diangkat,” jelasnya.

Dari pantauannya, perbaikan jalan nantinya dengan metode pemotongan di ruas jalan yang kondisinya kurang baik. Selanjutnya, ruas itu akan dibeton.

“Dengan cara itu harapan kita nanti akan bisa memberikan kenyamanan. Sekali lagi untuk drainasenya nanti kami perbaiki,” ujarnya.

Ganjar mengimbau masyarakat untuk tidak menutup secara permanen lubang drainase. Sehingga memudahkan jika harus melakukan pengerukan.

Lebih lanjut, Hanung menuturkan jumlah anggaran perbaikan ruas sepanjang 6,35 kilometer tersebut bernilai Rp 20 miliar.

Dari situ, Ganjar langsung menuju ke Jalan Medoho Raya. Jalan tersebut merupakan jalan milik Pemkot Semarang yang dibantu betonisasi dengan Bantuan Keuangan Provinsi senilai Rp 3,9 miliar.

Ganjar senang karena pekerjaan betonisasi di sepanjang Jalan Medoho Raya itu hasilnya bagus. Di sisi lain, dalam masa penyusunan RAPBD tahun anggaran 2024 ini Ganjar berharap pos anggaran bantuan akan tersebar merata.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com