Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebut Perbaikan Jalan Rusak di Batang dan Kendal, Ganjar Peringatkan Truk ODOL

Kompas.com - 16/03/2023, 12:45 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali mengecek perbaikan jalan rusak dua ruas jalan di Jateng, Rabu (15/3/2023).

Usai memimpin Musrenbangwil Pekalongan-Batang-Brebes-Tegal-Pemalang (Petanglong Bregasmalang), Ganjar mendatangi ruas jalan Limpung-Bawang, di sekitar Pasar Sojomerto Kabupaten Batang, dan jalan Weleri-Sukorejo Kabupaten Kendal.

"Sudah banyak laporan masuk ke kita, komplain banyak jalan rusak karena memang kondisi cuacanya cukup ekstrem. Jadi Pak Hanung beserta seluruh tim di balai, kita coba sisir satu per satu," kata Ganjar dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Dapat Bantuan Rp 1,1 Triliun, Ganjar: Jalan Rusak Provinsi Jateng Segera Diperbaiki

Berdasarkan data aduan di Laporgub periode 1 Januari-13 Maret 2023, aduan infrastruktur paling banyak. Aduan jalan rusak berada pada peringkat teratas.

Keluhan mengenai jalan kabupaten/kota sejumlah 1.663 aduan, jalan desa/kelurahan ada 1.021 aduan, dan jalan provinsi sebanyak 651 aduan.

Sementara aduan jalan rusak di wilayah Petanglong Bregasmalang tercatat ada 649 aduan. Sebanyak 333 laporan terdiri atas 98 aduan jalan desa, 180 jalan kabupaten, dan 55 jalan provinsi telah ditindaklanjuti. Sisanya masih digarap.

"Seperti kemarin kita mencoba cara-cara model e-catalog itu bagus, pekerjaannya cepat. Beruntung cuacanya juga bagus sehingga bisa bekerja. Hanya memang karena anggaran kita tidak bisa menyelesaikan semua, dan kita tidak bisa mengejar kesempurnaan pekerjaan pasca dua tahun tanpa penanganan maka kita ambil prioritas," jelasnya.

Ganjar mengutamanakan keselamatan pengguna jalan dalam penanganan jalan rusak. Jalan yang sudah masuk prioritas dan bisa langsung dikerjakan.

Sedangkan yang belum dikerjakan atau membutuhkan waktu lama akan dipasang rambu-rambu peringatan.

"Kita juga minta tolong dari para pengusaha angkutan barang jangan ODOL dong. Semua musti tertib. Di beberapa tempat sudah menjadi kebiasaan lama kita bahwa kalau memang belum bisa dan masih membutuhkan waktu lama dikasih rambu-rambu, sehingga publik bisa tahu kalau area itu memang area perlu perhatian Bagar berlalu lintas hati-hati," katanya.

Hadi, warga Sojomerto, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang, mengatakan perbaikan jalan sudah dilakukan selama dua hari terakhir.

Sebelumnya kondisi jalan tersebut rusak karena sering dilintasi truk bermuatan batu dengan tonase besar, ditambah dengan hujan yang sering turun.

"Hampir dari Desa Wonokerso sampai ke sini itu bolong-bolong semua. Ini alhamdulillah sudah mulai diperbaiki. Kondisi rusak itu hampir satu minggu lebih karena banyak truk yang bawa batu lewat sini, karena hujan juga. Perbaikan baru kemarin," tandasnya.

Baca juga: Viral, Video Ganjar Sebut Bupati Semarang Drama Saat Mengadu Jalan Rusak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Regional
Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Regional
50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

Regional
Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Regional
Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Regional
Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Regional
Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Regional
26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

Regional
Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Regional
127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com