Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/03/2023, 14:14 WIB
Rindu Pradipta Hestya,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel), siap menjadi penyokong kebutuhan pangan di Ibu Kota Negara Baru (IKN) yang dibangun di Kalimantan Timur (Kaltim).

Terlebih, pemerintah pusat telah membangun bendungan dengan kapasitas 56,7 meter kubik air di Desa Pipitak Jaya, Kabupaten Tapin.

Baca juga: Menilik Bendungan Tapin, yang Baru Saja Diresmikan Presiden Jokowi

Bendungan yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2021 itu dapat menyediakan air baku 500 liter per detik dan mengairi sekitar 5.472 hektare (ha) lahan yang disalurkan melalui Daerah Irigasi (DI) Tapin.

Bendungan Tapin juga bisa menghasilkan tenaga listrik sebesar 3,3 megawatt serta mengurangi banjir.

Bupati Tapin HM Arifin Arpan mengatakan, selain ditunjang bendungan, Kabupaten Tapin memang sudah memiliki hasil panen yang melimpah.

Oleh karena itu, ia optimistis, Kabupaten Tapin bisa menyokong kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) IKN dan daerah lain di Kalimantan.

Baca juga: Ini Gula-gula IKN untuk Memikat Para Investor

"Hasil bumi di Kabupaten Tapin bisa dikatakan melimpah. Palawija dari daerah ini juga tumbuh dengan baik, sebut saja kembang kol, brokoli, kacang, dan jagung,” kata Arifin, ketika datang ke kantor Kompas.com untuk Nusa Raya, pada Senin (13/3/2023).

Selain palawija, lanjut Arifin, Kabupaten Tapin juga dikenal sebagai penghasil beras.

Beras di Kabupaten Tapin pun memiliki kualitas yang baik dengan wangi yang khas.

Beras ini juga telah dijual ke berbagai kota besar di Indonesia.

“(Produktivitas) beras akan dimaksimalkan untuk memenuhi kebutuhan pangan di IKN dan daerah sekitar Kabupaten Tapin,” ujar Arifin.

Selama ini, petani di Kabupaten Tapin bisa memenuhi kebutuhan pangan warga selama setahun atau sekitar 34.000 ton dalam sekali panen.

Jumlah ini dapat meningkat 2 hingga 3 kali lipat berkat keberadaan Bendungan Tapin.

Untuk memaksimalkan hasil bumi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapin akan membentuk perusahaan daerah yang khusus mengelola distribusi hasil panen petani di Kabupaten Tapin.

Dengan begitu, hasil pertanian di daerahnya bisa memenuhi kebutuhan pangan di daerah lain, baik di Kalimantan maupun luar pulau.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

DKPP Terima 262 Aduan Dugaan Pelanggaran Kode Etik, 7 Aduan Penyelenggara Pemilu dari Banten

DKPP Terima 262 Aduan Dugaan Pelanggaran Kode Etik, 7 Aduan Penyelenggara Pemilu dari Banten

Regional
Terima Undangan Rakernas PDI-P IV, Gibran: Jumat Berangkat

Terima Undangan Rakernas PDI-P IV, Gibran: Jumat Berangkat

Regional
Puluhan Warga Aceh Timur Diduga Keracunan Gas PT Medco, Sempat Cium Bau Telur Busuk

Puluhan Warga Aceh Timur Diduga Keracunan Gas PT Medco, Sempat Cium Bau Telur Busuk

Regional
SDI Wolooka Nagekeo Terbakar, 3 Ruang Kelas Hangus

SDI Wolooka Nagekeo Terbakar, 3 Ruang Kelas Hangus

Regional
Innova Reborn Ringsek Usai Hantam 2 Truk di Palembang, 3 Orang Terluka

Innova Reborn Ringsek Usai Hantam 2 Truk di Palembang, 3 Orang Terluka

Regional
Baru Sepekan Lengser, Eks Walkot Palembang Harnojoyo Diperiksa Jaksa

Baru Sepekan Lengser, Eks Walkot Palembang Harnojoyo Diperiksa Jaksa

Regional
Kurir Sabu Fredy Pratama Mengaku Diperintahkan Ganti KTP Tiap Ganti Hotel

Kurir Sabu Fredy Pratama Mengaku Diperintahkan Ganti KTP Tiap Ganti Hotel

Regional
Kecelakaan Maut di Bawen Bermula Saat Sopir Truk Kesulitan Memindahkan Persneling

Kecelakaan Maut di Bawen Bermula Saat Sopir Truk Kesulitan Memindahkan Persneling

Regional
Keluhkan Upah Jateng Terendah se-Indonesia, Buruh Minta Pj Nana Naikkan UMP 15 Persen

Keluhkan Upah Jateng Terendah se-Indonesia, Buruh Minta Pj Nana Naikkan UMP 15 Persen

Regional
Cerita Penjual Bakso Diwawancarai Langsung Fredy Pratama Sebelum Jadi Kurir Narkoba

Cerita Penjual Bakso Diwawancarai Langsung Fredy Pratama Sebelum Jadi Kurir Narkoba

Regional
Netralitas ASN di Pemilu, Gibran: Kalau Ada yang Tidak Netral Lapor ke Saya

Netralitas ASN di Pemilu, Gibran: Kalau Ada yang Tidak Netral Lapor ke Saya

Regional
Ratusan Nakes di Brebes Kembali Demo karena Tak Masuk PPPK 2023, Ancam Mogok Kerja

Ratusan Nakes di Brebes Kembali Demo karena Tak Masuk PPPK 2023, Ancam Mogok Kerja

Regional
Kondisi Truk Penyebab Kecelakaan Maut di Bawen, Langgar ODOL dan Tidak Uji KIR Sejak 2015

Kondisi Truk Penyebab Kecelakaan Maut di Bawen, Langgar ODOL dan Tidak Uji KIR Sejak 2015

Regional
Asisten Daerah Kota Cilegon Didakwa Korupsi Pembangunan Pasar Rp 966 Juta

Asisten Daerah Kota Cilegon Didakwa Korupsi Pembangunan Pasar Rp 966 Juta

Regional
Siswa SD Antusias Lihat Helikopter Water Bombing 3 Hari Mondar-mandir di Langit Semarang

Siswa SD Antusias Lihat Helikopter Water Bombing 3 Hari Mondar-mandir di Langit Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com