Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/03/2023, 12:42 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Isran Noor menerima dua penghargaan bergengsi dalam ajang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Award 2023.

Takrim diberikan kepada Benua Etam sebagai Provinsi Terbaik Realisasi Pendapatan Daerah Tertinggi Tahun 2022 dan Peringkat Kelima Realisasi Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tertinggi Tahun 2022.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) John Wempi Wetipo kepada Gubernur Kaltim Isran Noor di Mercure Convention Center Ancol, Jakarta Utara (Jakut), Kamis (16/3/2023).

Sebagai penerima takrim, Isran Noor mengatakan bahwa penghargaan nasional yang diraih pihaknya merupakan bukti hasil kerja keras semua pihak.

Baca juga: Konsisten Hadirkan Layanan dan Solusi Digital Inovatif, Telkomsel Raih Penghargaan GTI Award 2023

Menurutnya, kesadaran masyarakat dalam menunaikan kewajiban membayar pajak semakin membaik seiring dengan perbaikan kondisi ekonomi.

“Saya berterima kasih kepada masyarakat karena taat membayar pajak. Capaian ini berkat peran aktif masyarakat,” ucap Isran dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (17/3/2023).

Selain masyarakat, lanjut dia, capaian tersebut juga didukung dengan program kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim serta inovasi dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).

Dukungan dari pemerintah daerah (pemda) lantas mendorong peningkatan fiskal daerah, terutama di Provinsi Kaltim.

Baca juga: Status Keuangan Pemprov Riau Kini Masuk Level Kemandirian Fiskal

“Dengan kemandirian fiskal, Kaltim dapat terus melaksanakan program pembangunan dengan baik. Dengan begitu, masyarakat bisa ikut merasakan dampaknya secara luas,” imbuh Isran.

Sebagai informasi, penyerahan penghargaan tersebut dilaksanakan bersamaan dengan Rapat Koordinasi (Rakoor) Nasional Keuangan Daerah Tahun 2023 yang diadakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Manfaatkan teknologi

Sementara itu, Kepala Bapenda Kaltim Ismiati mengatakan, capaian tersebut tidak terlepas dari pemanfaatan teknologi yang dihadirkan lewat inovasi pihaknya.

“Selain itu, Bapenda juga melakukan strategi lainnya, yaitu memberikan apresiasi kepada masyarakat, baik perorangan atau lembaga yang secara tepat waktu membayar pajak, sekaligus memperkuat tempat membayar pajak secara daring,” imbuhnya.

Baca juga: Pemulihan Ekonomi China Picu Semangat Kepercayaan Diri dan Harapan Baru

Ismiati menjelaskan, pemulihan kondisi ekonomi pada 2022 membawa ragam tantangan.

Meski demikian, kata dia, pada masa kepemimpinan Gubernur Isran Noor dan Wakil Gubernur (Wagub) Hadi Mulyadi, Bapenda tetap dengan semangat menjaga kemandirian fiskal.

“Rata-rata realisasi komposisi PAD terhadap target Pendapatan Daerah Tahun 2019-2022 sebesar 55,30 persen. Artinya, Kaltim secara fiskal sudah mandiri,” kata Ismiati.

Halaman:


Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com