Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cabuli Siswi SMA Secara Bergilir, 4 Pemuda di Kabupaten Belu Dijerat Pasal Berlapis

Kompas.com - 16/03/2023, 12:40 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Personel Kepolisian Resor Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), membekuk empat pelaku karena kasus dugaan pencabulan terhadap seorang remaja berinisial M (16).

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah NTT Komisaris Besar Polisi Ariasandy mengatakan, empat pelaku yang ditangkap yakni GB (19), NHB (19), OM (23), dan MLA (16).

Baca juga: Terekam CCTV Saat Curi Ponsel Pemilik Kios, Seorang Pria di Kupang Ditangkap

"Satu pelaku yakni OM merupakan pacar korban," kata Ariasandy, kepada Kompas.com, Kamis (16/3/2023) pagi.

Ariasandy menambahkan, para pelaku mencabuli korban secara bergiliran di saluran air Kelurahan Tulamalae, Kecamatan Atambua Barat, Kabupaten Belu.

"Kejadian tersebut terjadi pada hari Kamis (16/2/2023). Sekitar pukul 20.00 Wita. Saat itu korban M mengirim pesan via inboks Facebook ke pacarnya, OM, dan menyampaikan kalau korban tersesat di dekat GOR Atambua. Korban pun minta tolong ke OM untuk menjemputnya," kata Ariasandy.

Selanjutnya, tersangka OM pun mengajak ketiga rekannya yang sedang duduk nongkrong di rumahnya, kawasan Raibasin, Kecamatan Tasifeto Timur.

Mereka pun berangkat mengendarai mobil ke GOR Atambua menjemput korban.

Dalam perjalanan tersangka OM mengatakan kepada tiga tersangka lain bahwa korban bisa dipakai untuk berhubungan badan. Saat tiba di Taman Fronteira Atambua, tersangka OM menurunkan tiga tersangka lainnya.

Om kemudian menjemput korban di dekat GOR Atambua. Dia kemudian membawa korban yang juga pacarnya ke Taman Fronteira.

Selanjutnya, tersangka OM dan korban turun dari mobil bergabung dengan tiga tersangka lainnya.

Tersangka OM pamit beralasan hendak membeli rokok. Namun sebelum pergi, tersangka OM menggunakan bahasa daerah Belu Tetun yang tidak dipahami korban.

"Emi halo ba, hau lale (kalian buat saja, saya tidak). Tersangka OM pun pergi meninggalkan korban dan tiga tersangka lainnya," ungkapnya.

Ketiga rekan tersangka OM kemudian berulah. Mereka membujuk dan merayu korban secara bergantian.

"Mereka secara bergantian menyetubuhi korban dimulai dari tersangka GB kemudian J dan diikuti D yang masih di bawah umur," kata Ariasandy.


Usai menyetubuhi korban, tersangka OM datang dan menjemput ketiga tersangka lainnya. Mereka lalu pergi meninggalkan korban sendirian di Taman Fronteira tersebut hingga subuh.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com