Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Situs Judi ke Kamboja, Dijanjikan Upah 700 Dollar AS

Kompas.com - 16/03/2023, 11:30 WIB

BATAM, KOMPAS.com– Polisi menyelamatkan 10 calon pekerja migran Indonesia yang akan diberangkatkan dari Batam, Kepulauan Riau, ke Kamboja melalui Malaysia.

Kepala Kepolisian Daerah Kepulauan Riau Irjen Tabana Bangun mengatakan, calon pekerja migran ilegal itu dengan pekerjaan yang dijanjikan sebagai staff admin salah satu situs judi online yang ada di Kamboja.

Upah yang ditawarkan untuk pertama kali senilai 700 dollar Amerika Serikat atau hampir Rp 10 juta per bulannya.

"Kerjanya gampang dan upahnya juga terbilang besar, dan itu belum termasuk bonus yang dijanjikan," kata Tabana di Mapolda Kepri, Rabu (15/3/2023).

Baca juga: Pengiriman 6 WNI Calon Operator Judi Online dari Kediri ke Kamboja Digagalkan

Untuk mengelabui petugas yang berjaga di Pelabuhan Internasional Batam, pelaku menggunakan modus tour and travel untuk memberangkatkan 10 pekerja migran ilegal tersebut.

"Seolah-olah, 10 TKI ilegal ini hendak liburan dengan rute perjalanan Batam-Malaysia- Kamboja dan sebaliknya," terang Tabana.

"Ini merupakan salah satu modus baru yang dilakukan oleh jaringan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang ada di Batam," tambah Tabana.

Tidak saja menyelamatkan 10 pekerja migran tersebut, Polda Kepri juga mengamankan dua orang pelaku yang masing-masing berinisial DF (41) dan S (37).

"Kedua pelaku memiliki peran yang berbeda yakni sebagai penampung dan pengurusan keberangkatan ke luar negeri," papar Tabana.

Baca juga: Kronologi 34 WNI Jadi Korban Perdagangan Orang di Kamboja, Dijanjikan Gaji Tinggi

Polisi juga menyita 22 paspor, dua unit handphone, 10 tiket pesawat, 22 tiket kapal serta satu unit mobil Datsun abu-abu yang dipergunakan untuk membawa para korban.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Sampel Otak Sapi Diduga Terpapar Rabies di Bima Diuji Laboratorium

Sampel Otak Sapi Diduga Terpapar Rabies di Bima Diuji Laboratorium

Regional
WNA Taiwan Dirawat Siti Aisah 'Overstay' 3 Tahun, Imigrasi Karawang Buka Suara

WNA Taiwan Dirawat Siti Aisah "Overstay" 3 Tahun, Imigrasi Karawang Buka Suara

Regional
3 Pecatan Polisi di Mataram Ditangkap, Diduga Edarkan Sabu

3 Pecatan Polisi di Mataram Ditangkap, Diduga Edarkan Sabu

Regional
Momen Duta Sheila On 7 Dampingi Anaknya Jadi Atlet di Badminton Piala Wali Kota Solo

Momen Duta Sheila On 7 Dampingi Anaknya Jadi Atlet di Badminton Piala Wali Kota Solo

Regional
Curi Laptop hingga Printer di 4 Kantor Dinas, ASN di Tolitoli Ditangkap Polisi

Curi Laptop hingga Printer di 4 Kantor Dinas, ASN di Tolitoli Ditangkap Polisi

Regional
Menilik Birokrasi Kasual ala Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng Rachmadi

Menilik Birokrasi Kasual ala Pj Wali Kota Salatiga Sinoeng Rachmadi

Regional
Sebar Video Asusila Mantan Pacar ke Keluarga, Pemuda di OKU Selatan Ditangkap

Sebar Video Asusila Mantan Pacar ke Keluarga, Pemuda di OKU Selatan Ditangkap

Regional
Lolos Pemeriksaan Kesehatan Jadi Syarat Utama Calon Jemaah Haji Sebelum Terbang ke Tanah Suci

Lolos Pemeriksaan Kesehatan Jadi Syarat Utama Calon Jemaah Haji Sebelum Terbang ke Tanah Suci

Regional
Bawa Ganja dari Jayapura, Penumpang KM Dobonsolo Ditangkap di Pelabuhan Ambon

Bawa Ganja dari Jayapura, Penumpang KM Dobonsolo Ditangkap di Pelabuhan Ambon

Regional
Pemkot Jambi Cabut Laporan terhadap Siswi SMP Pengkritik Wali Kota

Pemkot Jambi Cabut Laporan terhadap Siswi SMP Pengkritik Wali Kota

Regional
Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Kakek yang Dikeroyok Preman Perusahaan Tambang, Otak Pembunuhan Tak Hadir Alasan Sakit

Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Kakek yang Dikeroyok Preman Perusahaan Tambang, Otak Pembunuhan Tak Hadir Alasan Sakit

Regional
Bripka Donni Tak Melawan Ditampar Pemotor Tak Pakai Helm: Dia Sudah Tua

Bripka Donni Tak Melawan Ditampar Pemotor Tak Pakai Helm: Dia Sudah Tua

Regional
Tak Malu Cari Rumput untuk Pakan Sapi, Babinsa di Kabupaten Semarang Ini Ingin Memotivasi Pemuda di Desanya

Tak Malu Cari Rumput untuk Pakan Sapi, Babinsa di Kabupaten Semarang Ini Ingin Memotivasi Pemuda di Desanya

Regional
Badan Bayi Melepuh Usai Minum Obat Racikan dari Bidan di Lampung

Badan Bayi Melepuh Usai Minum Obat Racikan dari Bidan di Lampung

Regional
KCJB Tak Berhenti di Stasiun Tegalluar, Ridwan Kamil Ungkap Alasannya

KCJB Tak Berhenti di Stasiun Tegalluar, Ridwan Kamil Ungkap Alasannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com