Pelaku, SH merupakan warga Kampung Pasar, Desa Kadu Beureum, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang. SH adalah seorang mantri dan bekerja di RSUD Banten.
"Pelaku adalah mantri di RSUD Banten," kata Camat Padarincang, Agus Saepudin, Minggu.
Hal itu juga dibenarkan oleh masyarakat di Desa Curug Goong.
Bahraen, Ketua RT Desa Curug Goong, mengatakan pelaku membuka praktik pengobatan di Kampung Sukaraja.
"Dia (pelaku) buka praktik di rumahnya, dia warga kampung Sukaraja, kalau tugasnya mah di RSUD Banten," ungkap Bahraen, dikutip dari TribunBanten.com.
Baca juga: Suntikan Maut Mantri Renggut Nyawa Kades di Serang, Cairan Apa yang Disuntikkan Pelaku?
Menurut Bahraen, warga banyak yang berobat ke tempat praktik milik pelaku. Bahkan tempat praktik tersebut selalu dipenuhi masyarakat.
"Banyak masyarakat yang berobat ke sana," jelasnya.
Sementara Kasi Humas Polresta Serang Kota, AKP Iwan Sumantri, mengatakan kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan.
"Masih penyelidikan dan mengumpulkan barang bukti. Motifnya belum ketahuan, nanti ya," pungkasnya.
Penikaman dengan jarum suntik terjadi pada Minggu (12/3/2022).
Saat itu SH mendatangi rumah korban. Karena korban tak ada di rumah, ia meminta istri korban menelepon sang suami.
Tak lama Salamunasir datang ke rumah dan terlibat cekcok dengan pelaku.
Saat cekcok tersebut, SH menikam punggung korban dengan menggunakan jarum suntik berisi cairan obat.
Korban yang pingsan dibawa oleh rekan kepala desa bernama Muhaemin ke Puskesmas Padarincang. Ia kemudian dirujuk ke RSUD Banten dan diduga di tengah perjalanan, korban menghembuskan napas terakhirny.
Belakang polisi menyebut cairan yang disuntikkan oleh SH tergolong obat keras yakni obat injeksi bermerek Sidiandryl Dyphenhydramine.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Rasyid Ridho | Editor : Reni Susanti), Tribunnews.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.