Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suntikan Maut Mantri Renggut Nyawa Kades di Serang, Cairan Apa yang Disuntikkan Pelaku?

Kompas.com - 14/03/2023, 07:17 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Nyawa Salamunasir, Kepala Desa Curuggoong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten, terenggut saat cekcok dengan mantri berinisial SH, Minggu (12/3/2023).

Dalam kejadian tersebut, SH diduga menyuntikkan cairan ke tubuh korban. Setelah itu, korban kejang, tak sadarkan diri, hingga kemudian dinyatakan meninggal.

SH kini telah ditangkap. Polisi mengamankan sejumlah barang bukti darinya, antara lain satu botol cairan dan sebuah jarum suntik.

Baca juga: Mantri Suntikan Cairan Obat Alergi ke Kades Curuggoong Serang

Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota (Polresta) Serang Kota AKBP Hujra Soumena mengatakan cairan dalam botol itu adalah diphenhydramine atau obat untuk meredakan gejala alergi dan batuk pilek.

Pelaku diduga menyuntikkan 5 mililiter cairan tersebut ke tubuh korban.

"Pelaku menggunakan jarum suntik yang di dalamnya sudah diisi dengan obat cairan yaitu diphenhydramine, setelah itu jarum suntik disuntikkan ke punggung bagian kiri korban," ujarnya dalam konferensi pers di Polresta Serang Kota, Senin (13/3/2023).

Baca juga: Motif Mantri Suntik Mati Kades Curuggoong Ternyata karena Sakit Hati

Meski demikian, polisi belum bisa memastikan kandungan cairan itu. Untuk mengetahui apakah cairan tersebut mematikan atau tidak, polisi akan meminta keterangan ahli.

Selain itu, polisi juga masih menunggu hasil pemeriksaan sampel dari tubuh korban yang dilakukan tim forensik.

"Sudah (diotopsi). Namun untuk hasilnya butuh waktu paling tidak beberapa hari ke depan. Otopsi penting ada beberapa sampel diambil untuk menentukan penyebab kematian apakah karena obat itu dan lainnya," ucap Hujra.

Sementara itu, Raden Yayan Elang selaku pengacara SH menuturkan, kliennya mengaku menyuntikkan cairan tersebut bukan untuk membunuh, melainkan ingin memberikan efek jera.

"Kalau suntikan itu sejauh ini menurut pengakuannya dia (kliennya) bawa, udah disiapkan. Tapi, tujuannya bukan untuk membunuh, hanya untuk memberi efek jera saja," ungkapnya di Polresta Serang Kota, Senin.

Baca juga: Alasan Mantri Suntik Kades Curuggoong, Bukan untuk Membunuh, tapi Beri Efek Jera

Halaman:


Terkini Lainnya

Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Tarik Minat Siswa Belajar Bahasa Jawa, Guru SMP di Cilacap Gunakan Permainan Ular Tangga

Regional
Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Pj Gubernur Al Muktabar Tegaskan Bank Banten Punya Performa Baik dan Sehat

Regional
Demam Berdarah di Demak Mengkhawatirkan, Pasien di RSUD Sunan Kalijaga Terus Meningkat

Demam Berdarah di Demak Mengkhawatirkan, Pasien di RSUD Sunan Kalijaga Terus Meningkat

Regional
Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Hadiri Rapat Paripurna DPRD, Pj Gubernur Fatoni Ajukan 6 Ranperda Provinsi Sumsel

Regional
Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Anak Mantan Bupati Sragen Daftar Pilkada 2024: Maju Lewat Demokrat, Lulusan Luar Negeri

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Aparat Desa di Nagekeo NTT Tenggelam Saat Memanah Ikan di Laut, hingga Kini Belum Ditemukan

Regional
Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Gamelan Berusia Ratusan Tahun di NTB Dicuri, Pelaku Masih Diburu

Regional
Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Jaring Bakal Calon Pilkada Solo, Gerindra Sebut Kebanjiran Tokoh

Regional
Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Tumbuhkan Perekonomian Lamongan, Pemkab Lamongan Optimalkan Reforma Agraria 

Regional
Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Hampir Dua Tahun Tak Terungkap, Keluarga Almarhum Iwan Boedi Tagih Hasil Penyelidikan ke Polisi

Regional
Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Momen Korban Perampokan Duel dengan Pelaku, Uang Ratusan Juta Rupiah Berhamburan

Regional
Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Teken MoU dengan LCH, Pak Yes Ingin Showroom Produk-produk Unggulan Lamongan Terus Berkembang

Regional
Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Pilunya Apriani, Bocah 1 Tahun Penderita Hidrosefalus yang Butuh Dana Berobat ke Bali

Regional
Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Dorong Realisasi Program Lamongan Sehat, Bupati Lamongan Resmikan Poliklinik II RSUD Dr Soegiri

Kilas Daerah
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com