Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantri Suntik Mati Kades di Serang Saat Bertamu ke Rumah Korban

Kompas.com - 13/03/2023, 15:10 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Seorang pria berinisal SH yang berprofesi sebagai mantri, ditangkap polisi usai membunuh Salamunasir, Kepala Desa Curuggoong, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Banten, Minggu (12/3/2023).

SH diduga membunuh korban dengan cara disuntik.

Kepala Seksi (Kasi) Humas Kepolisian Resor Kota (Polresta) Serang Kota AKP Iwan Sumantri mengatakan, pelaku beraksi saat bertamu ke rumah korban pukul 12.00 WIB.

Baca juga: Kades Curuggoong Serang Dibunuh Mantri dengan Cara Disuntik, Ini Kronologinya

Korban mulanya tidak ada di rumah. Usai ditelepon oleh sang istri bahwa ada orang yang mencarinya, Salamunasir pun pulang.

Berselang sekitar 30 menit, korban dan SH akhirnya bertemu. Namun, saat itu, keduanya terlibat cekcok. Pelaku lantas mengeluarkan jarum suntik dan menyuntikkannya ke bagian punggung korban.

Diduga gara-gara suntikan itu, korban mengalami kejang-kejang dan tak sadarkan diri. Hingga kemudian kepala desa tersebut dinyatakan meninggal di rumah sakit.

Baca juga: Mantri Bunuh Kades Curuggoong dengan Cara Disuntik, Dokter: Ada Luka Titik di Punggung

Ada luka titik di punggung korban

Dokter forensik Rumah Sakit Umum Daerah Banten, Budi Suhendar, menuturkan, berdasarkan pemeriksaan luar, tim forensik menemukan luka titik di bagian punggung korban.

"Lebam, memar tidak ada, tidak ditemukan," ujarnya, Senin (13/3/2023).

Baca juga: Mantri Pembunuh Kades Curuggoong Serang Ditangkap

 

Untuk memastikan penyebab kematian dan zat atau bahan apa yang disuntikkan ke tubuh korban, tim forensik akan melakukan pemeriksaan toksikologi.

"Kita harus tahu dulu isinya apa, makanya kita harus ada pemeriksaan toksikologi, dengan estimasi waktu dua minggu (hasilnya keluar)," ungkapnya.

Baca juga: Mantri Bunuh Kades Curuggoong Serang, Berawal dari Cekcok, Pelaku Suntik Korban hingga Tewas

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Serang Kota AKP Iwan Sumantri menambahkan, polisi masih memeriksa pelaku dan saksi-saksi yang mengetahui kejadian tersebut.

"Untuk penyebab kematian dan motif masih di dalami oleh tim penyidik," tuturnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Serang, Rasyid Ridho | Editor: David Oliver Purba, Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com