Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Penembakan Pesawat Trigana Air, Penerbangan ke Distrik Dekai Tutup Sementara

Kompas.com - 12/03/2023, 10:58 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Maskapai pesawat Trigana Air tutup sementara pelayanan ke Distrik Dekai, Yahukimo, Papua, pasca-insiden penembakan oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB), Sabtu (11/3/2023).

Penutupan layanan itu dilakukan hingga waktu yang belum ditentukan. Menurut Kapten Alfred, aviation Security and Safety Manager Trigana Air, pihaknya sedang melakukan konsolidasi internal.

"Memang benar kami untuk sementara menghentikan penerbangan ke Dekai dan saat ini sedang konsolidasi internal," ujarnya, melalui pesan singkat, Sabtu (11/3/2023), dilansir dari Antara.

Baca juga: KKB Tembaki Pesawat Trigana Air di Yahukimo, 7 Terduga Pelaku Ditangkap

Alfred menjelaskan, akibat penembakan itu salah satu penumpang pesawat terluka terkena serpihan kursi.

Diduga proyektil peluru menembus badan pesawat hingga terkena kursi penumpang pesawat Boeing 737-59D dengan nomor penerbangan PK-YSC itu.

Dilansir dari KompasTV, Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes Ignasius Benny Ady Prabowo menjelaskan, insiden itu terjadi dua kali.

Baca juga: Cerita di Balik Video Kapten Philip Disandera KKB, Ungkap Rindu Keluarga dan Ingin Pulang

Kejadian pertama saat pesawat ingin mendarat di Bandar Udara Nop Goliat di Distrik Dekai.

Saat itu pesawat yang membawa 55 penumpang dan kru berhasil mendarat dengan selamat. Saat dicek tidak ditemukan proyektil di badan pesawat.

Tak lama kemudian saat pesawat kembali lepas landas menuju Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, terjadi lagi penembakan.

Sementara itu, aparat gabungan segera merespons insiden itu dan mengamankan 7 orang di sekitar TKP.

Aparat pun sempat mengamankan beberapa barang bukti antara lain tiga unit moto, satu buah panah, satu buah pisau, satu buah Sabit, satu buah Busur dan satu buah Sangkur.

“Tidak ditemukan senjata api yang digunakan menembak pesawat. Kami masih terus mendalami apakah tujuh orang yang diamankan itu terlibat aksi tersebut atau tidak," kata Benny.

Personel Brimob dikerahkan

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (8/2/2023).KOMPAS.com/Rahel Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (8/2/2023).

Untuk mengamankan kondii di Distrik Dekai, Polda Papua mengirim satu kompi brimob. Hal itu diperintahkan langsung oleh Kapolda Papua Irjen Pol Mathiu Fakhiri. 

"Penambahan pasukan itu dilakukan untuk mengatasi gangguan keamanan yang disebabkan KKB di wilayah itu menembak pesawat komersil," katanya. 

Diakui, dalam bulan Maret memang ada beberapa kali gangguan kamtibmas yang dilakukan KKB bahkan sampai menimbulkan korban jiwa.

Memang selain penembakan terhadap pesawat Boeing 737-500, KKB juga menembak mati dua warga sipil dan seorang prajurit meninggal juga karena ditembak.

(Penulis : Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com