Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Terkini Erupi Gunung Merapi, Wilayah Terdampak Hujan Abu hingga Komentar Sri Sultan HB X

Kompas.com - 12/03/2023, 07:21 WIB

KOMPAS.com - Gunung Merapi di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah mengeluarkan awan panas pada hari Sabtu (11/3/2023), sekitar 12.12 Wib.

Dari pantauan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) awan panas mengarah ke Kali Bebeng atau Kali Krasak.

Akibatnya, Kota Magelang dan sekitarnya diguyur hujan abu dan sejumlah warga Desa Turgo di Sleman, DI Yogyakarta, memilih mengungsi. 

Sementara dari pantauan terkini pada Minggu (12/3/2023) pagi, BPPTKG mencatat asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang dan tinggi 30-50 m di atas puncak kawah.

Baca juga: Suhu Udara Panas di Yogyakarta Tidak Terkait Erupsi Merapi, Ini Penjelasan BMKG

Berikut ini fakta terkini Gunung Merapi:

1. Luncuran awan panas guguran

BPPTKG menjelaskan, jarak luncuran awan panas guguran (APG) Gunung Merapi sejauh tujuh kilometer.

"Jarak 7 kilometer dari puncak Gunung Merapi di alur Kali Bebeng dan Krasak," sebut BPPTKG dalam pesan tertulis.

Baca juga: Rentetan Awan Panas Gunung Merapi Hari Ini Terbanyak Kedua Setelah 27 Januari 2021

Lalu jumlah guguran terpantau 9, amplitudo 4-11 mm dan durasi 43.9-96.6 detik. Untuk hybrid/fase banyak 1, amplitudo 5 mm, S-P 0.4 detik dan durasi 7.4 detik.

Berikutnya untuk rekaman vulkanik dalam berjumlah 19, amplitudo 9-12 mm, S-P 0.5-1 detik dan durasi 9.3-11.2 detik.

2. Hujan abu vulkanik Gunung Merapi

Warga melintas di jalan yang terselimuti abu vulkanis Gunung Merapi di Tlogolele, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (11/3/2023).  Meskipun terjadi awan panas guguran pada Sabtu (11/3/2023) siang, kegiatan warga di lereng Gunung Merapi masih berjalan normal.ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho Warga melintas di jalan yang terselimuti abu vulkanis Gunung Merapi di Tlogolele, Selo, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (11/3/2023). Meskipun terjadi awan panas guguran pada Sabtu (11/3/2023) siang, kegiatan warga di lereng Gunung Merapi masih berjalan normal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Suntik Mati Kades Curoggong, Mantri SH Terancam Hukuman Mati

Suntik Mati Kades Curoggong, Mantri SH Terancam Hukuman Mati

Regional
Kasus Mayat Perempuan Tinggal Kerangka di Sambas, Ini Kata Pangdam Tanjungpura

Kasus Mayat Perempuan Tinggal Kerangka di Sambas, Ini Kata Pangdam Tanjungpura

Regional
Oknum Polisi Hamili Gadis di Buton Utara, Korban Dianiaya hingga Keguguran

Oknum Polisi Hamili Gadis di Buton Utara, Korban Dianiaya hingga Keguguran

Regional
Jaksa Tolak Penangguhan Tahanan Tersangka Pelecehan Seksual di FK Unand

Jaksa Tolak Penangguhan Tahanan Tersangka Pelecehan Seksual di FK Unand

Regional
Cerita Remaja Putri di NTT Lolos dari Jeratan Perdagangan Orang, Berujung Menjebak Pelaku

Cerita Remaja Putri di NTT Lolos dari Jeratan Perdagangan Orang, Berujung Menjebak Pelaku

Regional
Kronologi Pengungkapan Perdagangan Orang Warga Pemalang, Berawal dari Kecelakaan Laut hingga Keuntungan yang Diperoleh Tersangka

Kronologi Pengungkapan Perdagangan Orang Warga Pemalang, Berawal dari Kecelakaan Laut hingga Keuntungan yang Diperoleh Tersangka

Regional
Guru Silat di Lampung Jadi Tersangka Pembunuhan Siswa SMK

Guru Silat di Lampung Jadi Tersangka Pembunuhan Siswa SMK

Regional
Tersangka Pembunuhan Iwan Boedi Tak Kunjung Terungkap, Pengacara Sebut Ada Motif Politik Libatkan Profesional

Tersangka Pembunuhan Iwan Boedi Tak Kunjung Terungkap, Pengacara Sebut Ada Motif Politik Libatkan Profesional

Regional
Siswi SMA Diperkosa 6 Remaja di Alor, Pelaku Videokan Aksinya

Siswi SMA Diperkosa 6 Remaja di Alor, Pelaku Videokan Aksinya

Regional
Kasus Brimob di Riau Setor Rp 650 Juta ke Atasan, Kompol Petrus dan 7 Polisi Ditahan

Kasus Brimob di Riau Setor Rp 650 Juta ke Atasan, Kompol Petrus dan 7 Polisi Ditahan

Regional
Polisi Gagalkan Pengiriman 7 Korban Perdagangan Orang ke Malaysia, Pelaku Dibayar Rp 150.000

Polisi Gagalkan Pengiriman 7 Korban Perdagangan Orang ke Malaysia, Pelaku Dibayar Rp 150.000

Regional
Penghentian Pungutan Retribusi pada Wisatawan di Taman Nasional Komodo

Penghentian Pungutan Retribusi pada Wisatawan di Taman Nasional Komodo

Regional
Jambret di Pekanbaru yang Tewaskan Korbannya Ditangkap, Kedua Kakinya Ditembak

Jambret di Pekanbaru yang Tewaskan Korbannya Ditangkap, Kedua Kakinya Ditembak

Regional
Wakapolsek Katibung Lampung Selatan Meninggal Saat Tunaikan Haji

Wakapolsek Katibung Lampung Selatan Meninggal Saat Tunaikan Haji

Regional
Warga Segel Kantor Desa Pangkalan Purwakarta, Tuntut Transparansi Dana Desa 2022

Warga Segel Kantor Desa Pangkalan Purwakarta, Tuntut Transparansi Dana Desa 2022

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com