KOMPAS.com - Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto memastikan bahwa pihaknya telah merencanakan pertahanan dan keamanan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Prabowo mengatakan, pemerintah telah memperhitungkan langkah antisipasi ancaman, baik serangan teritori dari darat, laut, udara, serta siber.
Akan tetapi, Prabowo enggan membeberkan rencana-rencana tersebut.
"Iya, IKN akan pindah ke Kaltim, (sektor Pertahanan dan Keamanan) sudah kita rencanakan dan perhitungkan," kata Prabowo, di Samarinda, dikutip dari TribunKaltim.com, Sabtu (11/3/2023).
Dia menjelaskan, nantinya juga akan ada penambahan personel keamanan negara agar memaksimalkan sistem pertahanan dan keamanan di IKN Nusantara.
Baca juga: Jokowi, Ganjar, dan Prabowo Tampak Mesra Panen Padi Bareng di Kebumen
Selain itu, Prabowo menambahkan, pemerintah juga akan membenahi dan melengkapi alat utama sistem senjata (alutsista).
"Ada, pasti ada penambahan (personel dan alutsista) di sana (IKN Nusantara)," ujar Prabowo.
Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), untuk menyerahkan 120 sepeda motor untuk dimanfaatkan sebagai kendaraan operasional bagi para Babinsa.
Menurut Prabowo, Babinsa berperan penting, khususnya dalam tiga tahun terakhir selama pandemi Covid-19.
"Komando teritorial adalah tulang punggung dari pertahanan negara dan merupakan senjata rahasia rakyat Indonesia. Dengan komando teritorial, bangsa Indonesia mampu merdeka dan berhasil mengusir penjajah," ungkapnya.
Baca juga: Blusukan ke Pasar Petanahan Kebumen Bareng Prabowo, Jokowi Dikerubuti Warga
Prabowo melanjutkan, hal itu sesuai dengan Undang-Undang RI Nomor 34 Tahun 2004, Sistem Pertahanan Indonesia adalah (Hankamrata) yakni pertahanan keamanan rakyat semesta, yakni sistem pertahanan yang melibatkan seluruh komponen bangsa.
Inti dari Hankamrata, Prabowo menjelaskan, wujudnya adalah komando teritorial yang dimulai dari Pangdam, Danrem, Dandim, Danramil, kemudian Babinsa.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.com dengan judul "Menhan Prabowo: Pertahanan dan Keamanan Negara di IKN Nusantara Sudah Direncanakan"
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.