KEBUMEN, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terlihat mesra saat melaksanakan panen raya padi di Desa Lenjer, Kecamatan Ambal, Kabupaten Kebumen.
Sebelum kedatangan Jokowi, Ganjar Pranowo datang terlebih dahulu sekitar pukul 09.15 WIB.
Disusul kemudian Jokowi bersama Prabowo Subianto datang pukul 09.28 WIB.
Pantauan Kompas.com, ketiganya kemudian terlihat berbincang-bincang sebelum turun ke sawah.
Baca juga: Blusukan ke Pasar Petanahan Kebumen Bareng Prabowo, Jokowi Dikerubuti Warga
Mereka beriringan meninjau masyarakat yang sedang panen padi di Kabupaten Kebumen itu.
Jokowi dan dua calon presiden itu mengecek langsung harga gabah ditingkat petani yang saat ini dinilai sangat murah.
Harga di tingkat petani saat ini hanya Rp 4.200 untuk gabah kering panen (GKP).
"GKP-nya jatuh di harga Rp 4.200, memang terlalu rendah," kata Jokowi, didampingi Ganjar dan Prabowo Subianto, usai panen raya pada Kamis (9/3/2023).
Ketiganya terlihat sangat akrab, bahkan Paspampres dan rombongan yang lain terlihat memberikan waktu Jokowi, Ganjar, dan Prabowo berbincang di tengah jalan persawahan.
Para warga yang melihat momen itu memanggil-manggil ketiganya sambil melambaikan tangan.
Ganjar menjadi sorotan pada kegiatan kali ini. Warga sebagian berteriak memanggil-manggil Ganjar.
Bahkan, sebagian yang lain meneriaki Ganjar dengan panggilan Tugiman.
"Pak Tugiman," teriak salah satu warga dari kejauhan.
"Opo to," timpal Ganjar.
Baca juga: Jokowi Akan Bangun Tambak Budi Daya Udang di Waingapu Seluas 1.800 hektar
Warga lainnya malah meminta HP pada orang nomor 1 di Jawa Tengah ini.
"Pak Ganjar, HP," kata warga di sekitar lokasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.