PEKANBARU, KOMPAS.com - Banjir bandang menerjang permukiman warga di sejumlah desa di Kecamatan Kampar Kiri Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, Sabtu (11/3/2023).
Penjabat Bupati Kampar Kamsol saat dihubungi Kompas.com mengatakan, banjir disebabkan meluapnya Sungai Sebayang.
"Iya, kejadiannya pagi ini. Kondisi saat ini air Sungai Subayang masih naik, karena masih turun hujan," ujar Kamsol melalui sambungan telepon, Sabtu.
Kamsol mengaku, Jumat (10/3/2023) malam ia membuka acara Festival Subayang di kawasan yang kini dilanda banjir.
Baca juga: Detik-detik Banjir Bandang Hanyutkan Rumah Warga di Lahat, Misnawati: Air Begitu Deras
Karena banjir, Pemkab pun menunda kegiatan tahunan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang sedianya berlangsung pada 10-12 Maret 2023 itu.
"Tadi malam kan saya membuka acara Festival Subayang. Cuma tadi malam hujan turun dengan intensitas tinggi, yang mengakibatkan banjir bandang. Saya sampai jam 12 malam di sana," sebut Kamsol.
Dia mengatakan, saat ini semua kegiatan nasional itu disetop, karena air sungai semakin naik tinggi. Warga atau para peserta festival diminta menjauh dari sungai.
Selain itu, ia juga terus memantau kondisi warga di sekitaran sungai.
"Saya sudah minta Satpol PP dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kampar berkoordinasi dengan kepolisian dan TNI untuk memantau masyarakat. Utamakan keselamatan masyarakat untuk menjauh dari sungai dan mencari tempat aman," ujar Kamsol.
Kamsol belum bisa memastikan jumlah warga yang terdampak banjir bandang. Sebab, kondisi air sungai saat ini masih naik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.