OKU Selatan Ikut Diterjang Banjir Bandang, 3 Rumah dan Jembatan Hanyut

OKU SELATAN, KOMPAS.com- Bencana banjir bandang ternyata tak hanya berlangsung di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Namun, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan juga ikut terdampak.

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan Muhammad Iqbal Alisyahbana mengatakan, dari laporan yang ia terima dari Pusdalops OKU Selatan, banjir bandang di kabupaten itu berlangsung Kamis (9/3/2023).

Akibatnya, tiga rumah milik Agung Ari Wibowo (27), Saripudin (60) dan Imam Safii (50) yang berada di Desa Sidoharjo, Kecamatan Buay Pemaca, kabupaten OKU Selatan hilang terbawa arus.

Baca juga: Update Banjir Bandang di Lahat, 28 Rumah Hanyut dan 19 Rusak Berat

Selanjutnya, empat rumah milik warga dilaporkan mengalami kerusakan berat serta empat lainnya rusak ringan.

“Selain itu satu masjid mengalami rusak berat serta jembatan gantung juga mengalami kerusakan hanya tersisa kawat seling akibat terbawa arus banjir,” kata Iqbal,Jumat (10/3/2023).

dok. BPBD Sumsel Banjir bandang yang berlangsung di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan.

Iqbal menjelaskan, banjir bandang itu terjadi karena adanya luapan air sungai yang berlangsung sejak pukul 05.40 WIB.

Warga yang menyadari kondisi air Sungai Way Tehmi makin meninggi langsung menyelamatkan diri dan mengungsi ke kawasan yang lebih tinggi.

“Tiga rumah warga terbawa arus sungai saat banjir terjadi. Untuk korban jiwa tidak ada hanya rumah serta jembatan yang mengalami kerusakan,” jelas Iqbal.

Baca juga: Sungai Meluap, Akses Jalan Penghubung Muara Enim-Lahat Terputus

Menurut Iqbal, dari data yang mereka terima lokasi banjir bandang ini berlangsung di tiga Kabupaten yakni Lahat, Muara Enim dan OKU Selatan.

Tiga lokasi itu saat ini telah dikirimkan bantuan berupa obat-obatan dan logistik untuk membantu warga.

“Berdasarkan instruksi Gubernur, bantuan itu sudah dikirimkan ke lokasi dan sekarang masih berlangsung,” jelasnya.