Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Danrem untuk Egianus Kogoya: Jangan Bunuh Warga, Kalau Bertempur Cari yang Sepadan

Kompas.com - 11/03/2023, 11:22 WIB
Roberthus Yewen,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Komandan Korem (Danrem) 172/Praja Wira Yakthi Brigjen TNI Juinta Omboh Sembiring meminta kepada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya dan Elkius Kobak untuk tidak membunuh warga sipil.

Jenderal bintang satu ini mengatakan, apabila KKB ingin bertempur, maka cari yang sepadan.

“Jangan bunuh masyarakat. Kalau mau bertempur ya cari yang sepadan. Karena masyarakat hidup untuk bekerja memenuhi nafkah keluarganya,” kata Juinta dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (11/3/2023).

Baca juga: Kapolda Papua: Penembakan di Yahukimo yang Tewaskan 2 Warga atas Perintah Egianus Kogoya

Menurut perwira tinggi yang akrab disapa JO ini, seorang pendeta asal Kampung Wosak sudah mengingatkan kepada KKB pimpinan Egianus Kogoya untuk tidak membunuh warga sipil di Kampung Nogoloit pada tahun lalu.

Namun, yang terjadi justru pendeta tersebut ditembak hingga meninggal dunia.

Bahkan, pada Februari 2023 yang lalu KKB pimpinan Egianus Kogoya kembali membunuh seorang anak kecil dari tokoh masyarakat di Kampung Pimbinom Yuangga Tabuni karena tidak bisa memberi makanan kepada KKB.

“Kepada semua tokoh, baik kita bersama bahu membahu membangun Papua. Tidak ada stigma TNI-Polri melakukan penyisiran, karena tugas TNI-POLRI adalah mewujudkan perdamaian dan kedamaian di tanah Papua,” ujarnya.

“TNI-Polri siap mendukung serta menjaga perencanaan dan pembangunan yang ada di Papua,” lanjutnya.

Perluas pencarian Kapten Philip Marhtens

Di sisi lain, tim gabungan TNI-Polri terus melakukan upaya pencarian dan pembebasan terhadap Pilot Susi Air, Capten Philip Mark Marhtens yang diduga disandera oleh KKB pimpinan Egianus. Penyanderaan sudah berlangsung selama satu bulan lebih.

JO mengungkapkan bahwa pihaknya terus melakukan pencarian dan pembebasan terhadap Capten Pilot Susi Air yang sudah sebulan ini disandera oleh KST pimpinan Egianus Kogoya.

“Pencarian keberadaan Pilot Susi Air Capt Philips Marhtens di wilayah Nduga dan sekitrnya serta dikembangkan ke wilayah lainnya,” ungkapnya.

Baca juga: Beredar Foto dan Video Kapten Philip Bersama Egianus Kogoya, Polisi: Kemungkinan untuk Mengelabui

“Sesuai dengan tugas pokok tim gabungan TNI-POLRI, kami masih melakukan pencarian terhadap Pilot Susi Air dan terus berkoordinasi dan berkolaborasi dengan semua pihak,” katanya.

JO mengatakan, ada indikasi KKB berupaya memecah belah kosentrasi aparat keamanan dengan berpindah-pindah posisi.

“Kita juga sudah bisa memecah kekuatan KST untuk tidak bersatu,” ucap jenderal yang akrab disapa JO ini.

Sebelumnya, Egianus Kogoya dan kelompoknya melakukan aksi pembakaran pesawat Susi Air di Lapangan Terbang Distrik Paro, Nduga, pada 7 Februari 2023.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dimassa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com