Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Egianus Kogoya Disebut Bunuh Anak Kecil di Lanny Jaya, Polisi: Bermula Minta Bahan Makanan tapi Tidak Dipenuhi

Kompas.com - 06/03/2023, 07:02 WIB
Pythag Kurniati

Editor

PAPUA, KOMPAS.com- Polisi menyebut Egianus Kogoya, pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Nduga membunuh seorang anak kecil dengan kisaran usia 6-8 tahun.

Korban yang dibunuh ialah anak kepala kampung di Kampung Pimbinom, Distrik Kuyawage, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan.

Baca juga: Polisi Menyita 8 Alat Komunikasi, Diduga Akan Dikirim ke Egianus Kogoya

Kepala Operasi Damai Cartenz 2023 Kombes Faizal Ramadhani mengungkapkan, peristiwa tersebut diperkirakan terjadi sepekan lalu.

"Anak yang berusia 6-8 tahun dengan inisial MT dibunuh oleh Egianus Kogoya sendiri," kata Faizal melalui informasi tertulis, Minggu (5/3/2023).

Permintaan bahan makanan

Faizal menjelaskan aksi kejam Egianus bermula ketika pimpinan KKB tersebut meminta bahan makanan pada kepala kampung.

Saat itu kepala kampung menolak permintaan Egianus.

"Kepala kampung berinisial ST tidak bersedia membantu kelompok Egianus Kogoya yang datang ke kampungnya untuk meminta bahan makanan," paparnya.

Egianus pun kemudian membunuh anak kepala kampung.

Baca juga: Egianus Kogoya Tembak Anak Kepala Kampung di Kuyawage Lanny Jaya karena Tak Diberi Makan


Disebut bawa sejumlah senapan

Faizal mengemukakan, informasi itu didapatkan oleh petugas dari seorang saksi mata.

Selain mengaku melihat penembakan yang dilakukan Egianus, saksi juga menginformasikan bahwa Egianus membawa tiga senapan laras panjang.

"Ada saksi yang kita ambil keterangannya walau ada beberapa kendala yakni bahasa, kita coba jembatani bahwa yang melakukan kelompok Egianus Kogoya, dan yang menembak adalah Egianus," kata dia.

Baca juga: 24 Hari Pilot Susi Air Disandera KKB...

Polisi sita 8 alat komunikasi

Sementara itu, di kabupaten yang sama, Lanny Jaya, polisi berhasil menyita delapan unit alat komunikasi berupa Handy Talky (HT).

Alat tersebut diduga milik simpatisan KKB di Distrik Tiom, Lanny Jaya dan akan diberikan pada Egianus Kogoya.

"Diperkirakan akan dibawa ke kelompok Egianus," kata Kapolres Lanny Jaya AKBP Umar Nasatekay, Minggu (5/3/2023) malam.

Sebelumnya KKB Egianus Kogoya membakar pesawat Susi Air pada 7 Februari 2023. Tak hanya itu kelompok Egianus juga menyandera sang pilot bernama Philip Mark Mertens.

Hingga kini, sang pilot berkewarganegaraan Selandia Baru tersebut belum berhasil dibebaskan dari tangan Egianus.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi | Editor: Khairina, Pythag Kurniati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com