Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar 6 Kecamatan di Lahat yang Diterjang Banjir Bandang

Kompas.com - 09/03/2023, 17:34 WIB
Aji YK Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAHAT, KOMPAS.com- Sebanyak enam kecamatan di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, terdampak banjir bandang yang menghantam wilayah tersebut sejak Kamis (9/3/2023) pagi.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan, enam kecamatan yang terdampak banjir bandang tersebut meliputi Kecamatan Lahat, tepatnya di daerah pasar Bawah dan Sukaratu.

Lalu, Kecamatan Pulau Pinang di Desa Lubuk Sedang, kemudian Kikim Selatan di Desa Banuayu, Kecamatan Kikim Timur Desa Gunung Kembang dan Desa Patikal Baru.

Baca juga: Banjir Bandang di Lahat, 1 Bocah Tewas Terbawa Arus Sungai Lematang

Selanjutnya Desa Nanti Giri di Kecamatan Jarai, lalu Desa Keban Agung Kecamatan Mulak Sebingkai. 

Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Sumatera Selatan, Ansori mengatakan, sejauh ini tim gabungan telah berada di lokasi untuk membantu mengevakuasi warga terdampak.

Sejauh ini, sekitar 181 rumah warga di enam kecamatan Kabupaten Lahat terkena banjir bandang.

Baca juga: Banjir Bandang di Lahat Rendam 3 Desa, 3.000 Warga Terdampak, 1 Bocah Tewas

Rinciannya, 120 Kepala Keluarga (KK) di Pasar Bawah, 56  KK di Sukaratu, dan lima rumah di Desa Keban Agung.

“Sisanya masih didata, kami masih menunggu laporan perkembangan terbaru,” kata Ansori.

Menurut Ansori, sejauh ini kondisi banjir bandang akibat luapan Sungai Lematang telah berangsur surut.

Akses jalan di jembatan di Tanjung Sirih, kabupaten Lahat yang sebelumnya sempat terendam kini telah bisa dilewati oleh kendaraan.

“Beberapa titik air masih tinggi, sebagian sudah surut. Tapi kami meminta warga untuk tetap waspada,” ujarnya.

Terpisah, Sekretaris BPBD Sumsel, Muhammad Iqbal Alisyahbana mengatakan, bantuan berupa obat dan makanan saat ini telah dibawa ke lokasi untuk membantu korban yang terdampak.

Selain itu, mereka juga mengirimkan tim trauma healing untuk anak-anak korban banjir bandang.

"Sesuai dengan perintah Gubernur, bantuan sudah kami kirimkan langsung hari ini untuk warga yang terdampak,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, banjir bandang yang merendam ratusan rumah di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, menyebabkan satu orang bocah berusia 11 tahun bernama Giga Danuri tewas terbawa arus sungai Lematang, Kamis (9/3/2023).

Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan, Muhammad Iqbal Alisyahbana mengatakan, banjir bandang yang terjadi di Lahat tak hanya merendam ratusan rumah warga. 

Namun, akses jembatan penghubung Kabupaten Lahat dan kota Pagaralam di Desa tanjung Sirih, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan ikut terendam.

Hal serupa terjadi pada akses jalan Desa Tinggi Ari, Kecamatan Gumay serta Desa Keban Agung, Kecamatan Mulak Sebingkai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com