KOMPAS.com - Bencana logsor di Natuna, Kapulauan Riau (Kepri) menewaskan setidaknya 12 orang tewas (sebelumnya diberitakan 15 orang) dan puluhan lainnya masih tertimbun.
Pemerintah Kabupaten Natuna telah menetapkan status tanggap darurat terkait longsor di Serasan selama tujuh hari, terhitung dari 6 hingga 12 Maret 2023, dilansir dari Antara.
Sementara itu Gubernur Kepri Ansar Ahmad menyampaikan duka atas bencana tersebut. Dirinya juga akan memastikan bantuan logistik akan segera disalurkan kepada para korban.
Baca juga: Longsor di Natuna, Pemprov Kepri Kirimkan 200 Paket Sembako untuk Warga Terdampak
"Doa kami bersama, semoga tim sar gabungan terus menemukan korban lainnya," sebutnya.
"Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD, laporannya, besok mengirimkan keperluan logistik yang dibutuhkan di sana," tambahnya, dilansir dari Tribunnews.com.
Baca juga: Kondisi Terkini Longsor di Natuna, 15 Tewas dan Kendala Pencarian 50 Korban Hilang
Sementara untuk data korban terbaru, Tim Gabungan Tanggap Bencana Serasan dan Serasan Timur korban meninggal tercatat 12 orang dan enam jenazah sudah teridentifikasi.
Lalu lainnya masih dalam proses identifikasi. Untuk korban luka berat sebanyak satu orang, korban rawat jalan sebanyak tiga orang, korban kritis sebanyak empat orang.
Seperti diketahui, pada Senin (6/3) siang terjadi longsor besar yang menimbun satu kampung di Desa Pangkalan, Kecamatan Serasan akibat longsoran Gunung Jemenang.
Longsor juga tidak hanya terjadi di daerah itu, juga terjadi di Desa Jermalik dan Desa Air Nusa, Kecamatan Serasan Timur.
Tidak ada laporan korban jiwa di Serasan Timur, tetapi warga sekitar juga mengungsi ke balai desa setempat.
Untuk sementara, belum ada laporan terkait jumlah pengungsi yang ada di wilayah Kecamatan Serasan timur.
(Penulis : Kontributor Batam, Hadi Maulana | Editor : David Oliver Purba, Reza Kurnia Darmawan)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Korban Tewas Longsor Satu Kampung di Natuna Bertambah Jadi 15 Orang, Puluhan Warga Masih Hilang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.