Pelaksana harian (Plh) Komandan Komando Rayon Militer (Koramil) 06/Serasan Serma Rahmansyah Saragih menerangkan, sekitar pukul 11.15 WIB terjadi tanah longsor besar di lereng bukit. Longsoran menimpa perkampungan di Desa Pangkalan sampai ke jalan raya.
Rahmansyah menyampaikan, jalan raya yang menghubungkan daerah Astaka ke arah Koramil Serasan lumpuh akibat material longsoran menutup ruas jalan.
"Longsor susulan masih terjadi, rumah warga tertimpa longsor belum bisa dihitung, sementara ada 10 orang meninggal yang sudah berhasil di evakuasi," tuturnya, dikutip dari Antara.
Baca juga: Bukit Longsor, Akses Jalan Singkawang-Bengkayang Kalbar Lumpuh
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna Abdul Rahman menyampaikan, berdasarkan laporan sementara, terdapat 10 korban meninggal dan 50 orang hilang.
"Laporan sementara 10 warga yang sudah ditemukan dan dalam kondisi meninggal dunia," jelasnya.
Dia menyebutkan, lokasi terparah dalam kejadian ini berada di Desa Gentong.
"Kalau sudah sampai di lokasi, akan saya update kembali," terangnya.
Sebagai informasi, lokasi longsor di Pulau Serasan, Natuna, ini berada cukup jauh dari pusat ibu kota Kabupaten Natuna, Ranai. Untuk ke sana, dibutuhkan waktu sekitar 14 jam menggunakan kapal laut.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Batam, Hadi Maulana | Editor: David Oliver Purba), Antara
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.id dengan judul Longsor di Pulau Serasan Natuna, Sedikitnya 10 Orang Tewas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.