Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Asusila Tersebar di Medsos, Siswi SMP di Sumbawa Lapor Polisi

Kompas.com - 03/03/2023, 13:54 WIB
Susi Gustiana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - J (15), pelajar kelas tiga SMP di Kecamatan Moyo Utara, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), melaporkan kasus pemerkosaan dan penyebaran video bugil dirinya ke Polres Sumbawa. Video asusila itu tersebar setelah akun Facebook milik siswa tersebut diretas orang.

Video asusila itu dikirim ke beberapa guru di sekolah korban, termasuk ke wali kelasnya. Video dikirim melalui akun Facebook yang sudah diretas.

Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Sumbawa, Nadiyah Wahdatil Ummah membenarkan adanya laporan tersebut.

"24 Februari kami terima laporannya. Kejadian penyebaran video porno itu tanggal 21 Februari 2023," kata Nadiyah saat ditemui di kantornya, Jumat (3/3/2023).

Baca juga: Tabrakan Maut Tewaskan 6 Orang di Sumbawa Barat, Sopir Bus Surabaya Indah Jadi Tersangka

"Gurunya itu juga saksi karena menerima pesan di medsos. Jadi Facebook korban diretas orang. Di video itu terlihat wajahnya korban dengan sangat jelas," imbuh Nadiyah.

Nadiyah mengatakan, korban sempat menangis saat diinterogasi penyidik.

"Korban sempat menangis saat diinterogasi penyidik," sebutnya.

Baca juga: Sopir Bus Surabaya Indah Serahkan Diri, Sempat Kabur Setelah Laka Tewaskan 6 Orang di Sumbawa Barat

Penyidik sudah melengkapi alat bukti dan sudah melakukan pemeriksaan psikologis terhadap korban.

Nadiyah mengatakan, awalnya beberapa guru di sekolah mendapatkan pesan melalui akun Facebooknya. Pesan itu berisi video asusila korban.

Salah satu wali kelas yang mengenali pemeran video kemudian mengabarkan kepada korban.

Korban yang malu kemudian menangis. Korban mengakui perbuatannya. Korban juga mengaku bahwa akun Facebook itu sudah diretas orang. Sebab, ia sama sekali tidak bisa mengakses akun tersebut.

Kemudian, wali kelas itu mendampingi korban untuk melaporkan kasus tersebut ke Polres Sumbawa. Sementara orangtua korban tidak mengetahui perihal tindak kekerasan seksual yang menimpa anaknya.

Berdasarkan keterangan korban, terduga pelaku adalah mantan pacar korban yang umurnya sudah dewasa. Ia pernah mengancam akan mengirimkan video asusila itu jika putus dengan korban.

"Kami sudah amankan terduga pelaku Z (32) yang dicurigai penyebar video. Dan ia sudah punya istri dan anak," kata Nadiyah.

PIhaknya menduga ada pelaku lain yang berperan meretas akun Facebook korban. Sebab, video asusila yang ada di Facebook itu telah dihapus setelah kasus itu dilaporkan.

"Pelaku peretas akun Facebook dan penyebaran video asusila itu bukan terduga pelaku yang diamankan, karena pelaku tidak memegang hp sama sekali saat akun Facebook itu mulai dihapus," papar Nadiyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

PDI-P Belum Buka Pendaftaran Pilkada Magelang, Tunggu Petunjuk Pusat

Regional
DBD di Lampung Melonjak, Brimob 'Gempur' Permukiman Pakai Alat 'Fogging'

DBD di Lampung Melonjak, Brimob "Gempur" Permukiman Pakai Alat "Fogging"

Regional
Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com