SUMBAWA, KOMPAS.com - Sopir Bus Surabaya Indah yang sempat kabur setelah terjadi kecelakaan maut di tanjakan Batu Guring, jalan raya lintas Pelabuhan Poto Tano, Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) akhirnya menyerahkan diri ke Polres Sumbawa.
"Sopir yang mengendarai Bus Surabaya Indah pada Minggu sore sudah menyerahkan diri ke Polres," kata Kapolres Sumbawa AKBP Heru Muslimin yang dikonfirmasi Rabu (1/3/2023).
Heru tidak mengungkap identitas sopir tersebut dengan alasan agar kondisi tetap kondusif.
Meski demikian, Heru memastikan pihaknya telah menindaklanjuti penyerahan diri sopir dengan melakukan pengamanan dan pemeriksaan.
Baca juga: Kecelakaan Maut Bus Surabaya Indah Vs Travel di Sumbawa Barat, Dirlantas Polda NTB Gelar Olah TKP
"Jadi status yang bersangkutan masih sebagai saksi yang diperiksa dalam kasus kecelakaan di jalur lintas Kabupaten itu," terang Heru.
Kecelakaan maut antara Bus Surabaya Indah dengan nomor polisi EA 7282 SB dengan Bus Travel nopol EA 7595 A menyebabkan 6 orang meninggal dunia dan 8 luka-luka, Jumat (24/2/2023), sekitar pukul 21.30 Wita.
Baca juga: Kecelakaan Maut Bus Surabaya Indah Vs Travel di Poto Tano Sumbawa Barat, 6 Tewas
Kecelakaan ini melibatkan Toyota Hiace Travel Pancasari dengan penumpang 14 orang dan bus Surabaya Indah yang berisi 30 penumpang.
Hiace datang dari arah Sumbawa menuju Poto Tano, sementara Surabaya Indah dari arah Poto Tano menuju Sumbawa.
Keduanya bertabrakan di jalan yang sedikit menanjak. Hiace melaju di turunan, sementara Surabaya Indah dari bawah untuk menanjak.
Baca juga: Detik-detik Kecelakaan Maut di Tikungan Batu Guring Sumbawa Barat yang Menewaskan 6 Orang
Bus tersebut bermaksud mendahului kendaraaan yang ada di depannya.
Tepat ketika berada di tikungan Batu Guring, sopir diduga tidak melihat mobil travel yang melintas dari arah sebaliknya. Sehingga tabrakan pun terjadi
Sementara, di TKP kondisi jalan tidak ada penerangan.
"Kondisi kendaraan Hiace mengalami kerusakan berat pada bagian depan, sementara bus Surabaya Indah mengalami rusak berat pada bagian depan pengemudi," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.