Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo
Wadan Kodiklatad

Wakil Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Angkatan Darat

Sampah Kota sebagai Industri Tanpa TPA

Kompas.com - 02/03/2023, 16:48 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Timbunan sampah terus menumpuk. Tahun 2022 mencapai 70 ton produksi per hari. Berbagai usaha yang sudah dilakukan, tak pernah menemukan solusi komprehensif.

Kita mencatatat beberapa persoalan dominan. Pertama, belum ada teknologi yang tepat yang bisa menjadikan semua bentuk sampah bisa diberdayakan.

Cara pandang lama kumpul, angkut dan buang masih kuat. TPA menjadi tujuan akhir dan masalah lanjutan muncul seperti pencemaran, penyakit dan sebagainya jadi dominan.

Kedua, kalaupun sudah ada beberapa teknologi dibuat, cenderung tidak optimal dan komprehensif. Terkadang masih menyisakan masalah seperti gas buang, polusi tanah, bau, dan penyakit.

Ketiga, berbagai metode seperti 3 R, termasuk metode insinerasi, tidak membuat sampah terpakai habis, masih tersisa dalam jumlah banyak.

Keempat, kelembagaan dan keseriusan dalam mengelola sampah tidak kuat, kebijakan cenderung setengah hati dan egosektoral lembaga masih jadi masalah.

Oleh karena itu, perlu upaya komprehensif dan menyeluruh untuk mengatasi masalah ini. Dari kacamata TNI, khususnya pada fungsi Pembinaan Teritorial (binter), mengelola sampah secara benar terhubung langsung pada pemberdayaan komponen pendukung sistem pertahanan, yaitu masyarakat dan industri.

Andai dua unsur tersebut bisa serius dan konsisten mereka akan bisa kuat pada berbagai sisi.

Sisi ketahanan masyarakat terjaga, stabilitas hubungan menjadi baik, dan ketahanan serta keberlanjutan lingkungan hidup bisa dijamin. Itu modal penting bagi unsur komponen pendukung pertahanan negara.

Patut dicatat bahwa sampah dengan segala bentuk turunannya adalah bagian dari ekosistem pertahanan negara.

Ini disebabkan bahwa sampah bukan semata-mata barang terbuang. Di situ ada masyarakat, ada industri, ada bencana, ada wabah, dan di situ juga ada aspek finansial yang besar.

Tak pandai mengelola, bencana yang akan terjadi. Cerdas mengatur, kekuatan besar akan didapat.

Apa yang bisa dilakukan? Kita tidak sebatas menawarkan konsep, apalagi layu di titik teoritis. Masalah di negara ini butuh aksi nyata.

Sampah Kota sebagai Industri tanpa TPA”, Itu konsep yang kemudian diimplementasikan secara nyata.

Pertama, fokus pada sampah non ekonomis karena jumlah ini menyumbang banyak dan belum terolah maksimal. Katagori ini terbagi atas sampah organik, residu, dan popok.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com