MANOKWARI, KOMPAS.com- Sebuah ekskavator mengalami kecelakaan di bendungan Kali Wariori, atau lokasi tambang emas ilegal Distrik Masni, Kampung Wariori Indah, Kabupaten Manokwari, Papua Barat.
Kecelakaan tersebut menyebabkan dua orang tewas. Mereka ialah Ratnasari (28) dan Yuliana (48). Sedangkan satu bocah berusia 5 tahun berinisial SP masih belum ditemukan.
Baca juga: Operasional TPA Sarimukti Cuma Gunakan 2 Ekskavator, Banyak Alat Berat Rusak, Antrean Truk Mengular
Kepala Basarnas Kabupaten Manokwari I Wayan Suyatna mengemukakan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (23/2/2023).
Sedangkan pihaknya mendapatkan laporan Jumat (24/2/2023).
Mulanya ekskavator yang dikemudikan warga bernama Irwansah (29), mengangkut enam orang dari lokasi penambangan emas ilegal Waserawi dengan tujuan Bendungan Kali Wariori.
Ada empat orang yang berada di dalam ekskavator. Mereka ialah Yuliana, Ratnasari, SP dan operator ekskavator.
Sedangkan di atas ekskavator ada dua orang yakni Aspar (27) yang merupakan suami Ratnasari dan Novri Ngau (31), suami Yuliana.
"Sesampainya di bawah Muara Wasirawi sekitar pukul 16.00 WIT, ekskavator tersebut terperosok masuk ke dalam lubang bekas galian yang dipenuhi air dan kondisi arus kali yang deras," katanya, Sabtu (25/2/2023).
Ekskavator tersebut masuk ke dalam galian dengan posisi kabin tenggelam dalam air. Sedangkan tiga korban masih berada di dalam.
"Akan tetapi operator ekskavator berhasil keluar dari dalam kabin dan kedua penumpang yang di atas kabin berhasil menyelamatkan diri," ujarnya.
Setelah menerima laporan, personel gabungan yang terdiri dari Basarnas, Polsek Masni, Koramil Masni,Tagana Manokwari dan masyarakat dikerahkan untuk mencari para korban.
Hingga hari kedua pencarian atau pada Sabtu (25/2/2023), dua korban ditemukan dalam kondisi tewas.
Sementara satu korban lainnya masih dalam proses pencarian.
"Korban yang masih dalam pencarian, atas nama SP berusia 5 tahun," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.