Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Satu Data Sulsel, Dukung Arah Kebijakan Pembangunan yang Lebih Baik

Kompas.com - 25/02/2023, 15:48 WIB
Rindu Pradipta Hestya,
Anissa Dea Widiarini

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Komunikasi Informatika Statistika dan Persandian Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Sukarniaty Kondolele mendukung inisiasi Satu Data untuk kepentingan perencanaan dan penentuan kebijakan.

Hal tersebut ia sampaikan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Satu Data Indonesia Tingkat Provinsi Sulsel yang diadakan di Hotel Four Point Makassar, Kamis (23/2/2023).

Baca juga: Prinsip Bagi Pakai Data Jadi Kunci Wujudkan Satu Data Indonesia

“Pelaksanaan Satu Data sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia. Dengan inisiasi ini, Satu Data dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin bagi pemerintah maupun stakeholders terkait,” kata Sukarniaty dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Sabtu (25/2/2023).

Lebih lanjut, Sukarniaty mengatakan, agar pelaksanaan Satu Data dapat berjalan baik, kapasitas sumber daya manusia (SDM) juga harus ditingkatkan. Hal ini perlu dilakukan agar pengetahuan dan kompetensi pengelola data juga ikut berkembang seiring dengan kemajuan teknologi dan informasi.

Baca juga: Sepanjang Tahun 2022, Pemprov Sulsel Bantu Sertifikasi Gratis untuk 1.450 UMKM

"Sebagai wali data, Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) harus berkolaborasi dengan organisasi perangkat daerah (ODP) sebagai produsen data. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan data sektoral yang berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan,” jelas Sukarniaty.

Sementara itu, Manager Tata kelola Sekretariat Tingkat Pusat Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Badan Perencana Pembangunan Nasional (Bappenas) Wahyu Andrianto mengatakan, Satu Data Indonesia merupakan bentuk tata kelola data yang diperuntukkan bagi perencanaan pembangunan. Hal ini juga penting dalam mendukung sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE).

Baca juga: Wujudkan Keamanan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik, BSrE BSSN Terus Berinovasi hingga Bangun Sinergi

"Better Data. Better Policy. Better Government. Begitu pentingnya data dalam menentukan arah kebijakan pemerintah sehingga (Satu Data) wajib untuk dipublikasikan,” ujar Wahyu.

Selanjutnya, Pranata Komputer Ahli Madya Muktamar Amal menyebutkan bahwa data sangat penting sebagai indikator mengetahui kinerja pemerintahan, baik pemerintah pusat maupun daerah.

“Untuk itu, Forum Satu Data sangat diperlukan untuk menjaga kualitas data pemerintah,” jelas Muktamar.

Baca juga: Wapres: Indonesia Tertinggal Dalam Implementasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik

Sebagai informasi, Rakor Forum Satu Data Indonesia tersebut turut dihadiri oleh Badan Perencanaan dan Penelitian Pengembangan Pembangunan Daerah (Bapelitbangda) Sulsel, OPD lingkup Provinsi Sulsel, perwakilan Badan Pusat Statistik (BPS) Sulsel, perwakilan dari kabupaten atau kota di Sulsel, serta International Centre for Research in Agroforestry (ICRAF).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Jasad Pria Ditemukan di Perairan Tanah Bumbu, Diduga Penumpang Kapal Feri

Jasad Pria Ditemukan di Perairan Tanah Bumbu, Diduga Penumpang Kapal Feri

Regional
Sejarah Pendopo Si Panji Banyumas, Pernah Dipindahkan Tanpa Melewati Sungai Serayu

Sejarah Pendopo Si Panji Banyumas, Pernah Dipindahkan Tanpa Melewati Sungai Serayu

Regional
Kisah Pilu Gadis 15 Tahun di Kendari Disekap dan Dianiaya Selama 24 Hari, Awalnya Ditolong Pelaku dan Ibunya

Kisah Pilu Gadis 15 Tahun di Kendari Disekap dan Dianiaya Selama 24 Hari, Awalnya Ditolong Pelaku dan Ibunya

Regional
Babel Mulai Diselimuti Kabut Asap, Ada Gambut Terbakar dan Kiriman dari Sumsel

Babel Mulai Diselimuti Kabut Asap, Ada Gambut Terbakar dan Kiriman dari Sumsel

Regional
Ragam Hias Papua: Ciri Khas dan Motif

Ragam Hias Papua: Ciri Khas dan Motif

Regional
Kasus Kredit Fiktif Rp 61 Miliar, Eks Pejabat Bank Banten Divonis 3 Tahun Penjara

Kasus Kredit Fiktif Rp 61 Miliar, Eks Pejabat Bank Banten Divonis 3 Tahun Penjara

Regional
Peringatan! Tarif Hotel Naik Maksimal 3 Kali Lipat saat MotoGP Mandalika

Peringatan! Tarif Hotel Naik Maksimal 3 Kali Lipat saat MotoGP Mandalika

Regional
Cak Imin Ingin Kalahkan PDI-P di Jateng, Bambang Pacul Khawatir PKB 'Nyerah' Saat Kena Serangan Balik

Cak Imin Ingin Kalahkan PDI-P di Jateng, Bambang Pacul Khawatir PKB "Nyerah" Saat Kena Serangan Balik

Regional
Pantai Binangun di Rembang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Binangun di Rembang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Kepanikan Saat RSUD Karel Sadsuitubun Maluku Tenggara Terbakar, Pasien Dievakuasi

Kepanikan Saat RSUD Karel Sadsuitubun Maluku Tenggara Terbakar, Pasien Dievakuasi

Regional
Pencarian Turis China yang Hilang di Pink Beach Labuan Bajo Terkendala Arus Deras

Pencarian Turis China yang Hilang di Pink Beach Labuan Bajo Terkendala Arus Deras

Regional
2 Hari Pencarian, Wisatawan China yang Hilang di Pink Beach Labuan Bajo Belum Ditemukan

2 Hari Pencarian, Wisatawan China yang Hilang di Pink Beach Labuan Bajo Belum Ditemukan

Regional
Kota Semarang Semakin Panas, Goreng Telur Bisa Tanpa Kompor

Kota Semarang Semakin Panas, Goreng Telur Bisa Tanpa Kompor

Regional
Cerita Siswa di Madiun Dihukum Lari Keliling Lapangan hingga Telapak Kakinya Melepuh

Cerita Siswa di Madiun Dihukum Lari Keliling Lapangan hingga Telapak Kakinya Melepuh

Regional
Jadi Korban Ganjal ATM, Tabungan Rp 102 Juta Milik Warga Palembang Terkuras

Jadi Korban Ganjal ATM, Tabungan Rp 102 Juta Milik Warga Palembang Terkuras

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com