Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jatuh ke Dalam Kontainer Limbah di PT Pertamina Hulu Rokan, 3 Pekerja Tewas

Kompas.com - 25/02/2023, 09:27 WIB
Idon Tanjung,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kecelakaan kerja yang menewaskan pekerja kembali terjadi di area PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) di Riau.

Kecelakaan kerja kali ini, terjadi Jumat (24/2/2023), yang menewaskan tiga orang pekerja. Ketiga korban tewas setelah terjatuh ke dalam kontainer limbah.

Ketiga korban merupakan pekerja dari PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI), subkontraktor PT PHR di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).

Baca juga: Pertamina Hulu Rokan Diminta Lebih Selektif Jaring Mitra Kerja Usai Pekerja Tewas Kecelakaan Kerja

Kapolres Rohil, AKBP Andrian Pramudianto menyebut, ketiga pekerja yang tewas bernama Hendri (54) bekerja sebagai PMCOW, Ade (37) sebagai Operator Dewatring, dan Dedi (44) sebagai Operator Evaporator.

"Tiga korban ini terjatuh ke dalam kontainer limbah yang menyebabkan meninggal dunia," kata Andrian dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (25/2/2023).

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Rohil AKP Reza Fahmi menambahkan, ketiga pekerja meninggal dunia di tempat kejadian perkara (TKP).

Lokasinya di CMTF Balam Selatan, Kecamatan Bangko Pusako, Rohil. Ketiga korban terjatuh ke dalam kontainer limbah saat sedang bekerja.

"Jenazah korban sudah dibawa ke klinik untuk divisum," sebut Reza.

Reza mengatakan, ketiga pekerja itu ditemukan mengapung di dalam kontainer berisi cairan limbah. Ketiganya masih memakai atribut kerja.

Baca juga: Seorang Pekerja Sumur Minyak di Pertamina Hulu Rokan di Riau Tewas Tertimpa Alat Kerja

Pihak kepolisian melakukan olah TKP pada kasus kecelakaan kerja tersebut.

PT PPLI menyebut, pihaknya saat ini melakukan investigasi terkait kecelakaan kerja tiga pekerja tersebut.

"Sehubungan dengan insiden yang terjadi di lokasi Balam, Kelurahan Bangko Bakti, Rohil, PPLI saat ini dibantu oleh PHR dan SKKMigas masih melakukan investigasi," kata Arum Tri Pusposari selaku PR & Legal Manager PT PPLI dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu.

Arum menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada jam istirahat, di mana tidak ada jadwal kegiatan untuk berada dalam area kejadian.

Karena itu, pihaknya sedang mendalami motif dari para korban sehingga insiden tersebut bisa terjadi.

"Untuk para pekerja PPLI yang meninggal dunia, atas nama jajaran direksi dan manajemen PPLI beserta seluruh karyawan, kami menyampaikan duka cita mendalam," ucap Arum.

Baca juga: Pipa Minyak di Siak Riau Meledak, 1 Pekerja Tewas dan 4 Terluka

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Anggota Keluarga Jayabaya Kembali Daftar Bacabup Lebak lewat PDI-P dan Demokrat

Regional
Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Pedagang Bakso di Semarang Lecehkan Remaja SMP hingga Empat Kali

Regional
Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Suarakan Kemerdekaan Palestina, Dompet Dhuafa Sulsel Bersama MAN Gelar Sound of Humanity

Regional
Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bukit Lintang Sewu di Yogyakarta: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Ketika 5 Polisi Berjibaku Tangkap 1 Preman Pembobol Rumah...

Regional
10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

10 Motor di Parkiran Rumah Kos di Semarang Hangus Terbakar, Diduga Korsleting

Regional
1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

1 Kg Sabu dan 500 Pil Ekstasi dari Malaysia Diamankan di Perairan Sebatik, Kurir Kabur

Regional
Menyalakan 'Flare' Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Menyalakan "Flare" Saat Nobar Timnas, 5 Pemuda Diamankan Polisi di Lampung

Regional
Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Sosok Rosmini Pengemis Marah-marah, Diduga ODGJ dan Dibawa Pulang Keluarganya

Regional
Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi 'Online' Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Komplotan Penjual Akun WhatsApp Judi "Online" Ditangkap, Omzet Rp 5 Juta Per Hari

Regional
Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Bukan Demo di Jalan Raya, SPSI Babel Kerahkan Ribuan Buruh ke Pantai Wisata

Regional
Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Belum Ada Calon Lain, PKB Semarang Dukung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng

Regional
Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Seorang Penumpang Kapal KMP Lawit Terjun ke Laut, Pencarian Masih Dilakukan

Regional
Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Mabuk Saat Mengamen, 2 Anak Jalanan di Lampung Rampok Pengguna Jalan

Regional
'May Day', Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

"May Day", Buruh di Jateng Akan Demo Besar di Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com