Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Maut Bus Surabaya Indah Vs Travel di Sumbawa Barat, Dirlantas Polda NTB Gelar Olah TKP

Kompas.com - 25/02/2023, 09:09 WIB
Susi Gustiana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SUMBAWA BARAT, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menggelar olah TKP kecelakaan maut antara bus malam Surabaya Indah dengan minibus travel di pintu masuk Pelabuhan Poto Tano, Sumbawa Barat, di mana enam orang tewas.

Insiden nahas tersebut terjadi pada Jumat malam (24/2/2023), sekitar pukul 21.30 Wita.

Baca juga: Kecelakaan Maut Bus Surabaya Indah Vs Travel di Poto Tano Sumbawa Barat, 6 Tewas

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda NTB, Kombes Pol Djoni Widodo yang dikonfirmasi mengatakan, pihaknya bakal menggelar olah TKP tersebut pagi ini.

"Kami akan ke sana pagi ini untuk lakukan oleh TKP," kata Djoni, Sabtu pagi (25/2/2023).

Menurut Djoni, Tim Traffic Accident Analysis (TAA) dari direktorat lalu lintas saat ini sedang dalam perjalanan ke Poto Tano untuk back up dalam olah TKP.

"Tim TAA, pagi ini berangkat. Saya bersama Kadishub dan Jasa Raharja berangkat juga ke TKP," kata Djoni.

Djoni melanjutkan, dirinya belum bisa memastikan apakah korban tewas bertambah dari enam jadi tujuh orang seperti informasi yang beredar.

"Data itu bukan dari kami. Kami mohon info valid dari kami ya," kata Djoni.

Diberitakan sebelumnya, kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 21.30 Wita, tepat 100 meter dari pintu masuk pelabuhan Poto Tano itu menewaskan 6 orang penumpang termasuk sopir travel.

Minibus travel Pancasari dari arah Sumbawa menuju pelabuhan Poto Tano bertabrakan dengan bus malam Surabaya Indah, yang baru saja keluar pelabuhan setelah berlayar dari Pelabuhan Kayangan Lombok.

Minibus travel Pancasari dengan pelat EA 7595 A ini melintas dari arah Sumbawa menuju Poto Tano. Sedangkan bus Surabaya Indah dengan pelat EA 7282 SB yang melintas dari arah Poto Tano menuju ke arah Bima.

Baca juga: Kecelakaan Maut Xenia Tertabrak KA Argo Bromo Anggrek di Semarang, Saksi Mata: Mobil Terhenti di Tengah Rel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com