Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Penyelamatan Kapal Pencari Ikan di Perairan Sangeang Bima, Kapten Sempat Menolak Dievakuasi

Kompas.com - 24/02/2023, 14:31 WIB
Junaidin,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BIMA, KOMPAS.com - Sebuah kapal pencari ikan terombang-ambing selama kurang lebih delapan jam di perairan Sangeang, Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kapal dengan satu kapten dan enam orang Anak Buah Kapal (ABK) itu mengalami kerusakan pada bagian sayap setelah dihantam gelombang tinggi, Kamis (23/2/2023).

Baca juga: Mesin Rusak, Kapal Pengangkut 500 Ton Karet Mentah Tenggelam di Lampung, 6 Awak Kapal Selamat

Koordinator Pos SAR Bima, Ariansyah Sosilo menjelaskan, kapal tersebut berangkat dari Dermaga Bonto, Kelurahan Ule menuju perairan Sangeang pada Rabu (22/2/2023) sore.

Sesuai rencana, mereka akan kembali pada Kamis (24/2/2023) pagi setelah bermalam untuk mencari ikan.

Hingga Kamis pagi, kapten bernama Sunardi dan enam orang ABK tidak kunjung tiba di Dermaga Bonto.

Baca juga: Detik-detik Suami Bopong dan Ceburkan Istri ke Laut, Korban Selamat Berpegangan di Besi Pembatas Kapal

"Siang harinya kami mendapat laporan bahwa kapal itu sudah tidak bisa dihubungi," kata Ariansyah saat dikonfirmasi, Jumat (24/2/2023).

Setelah memastikan bahwa kapal tersebut hilang kontak, Tim Sar bersama jajaran Polairud kemudian turun melakukan pencarian di perairan Sangeang.

Penyisiran yang dilakukan di sebelah barat Gunung Sangeang tidak membuahkan hasil.

Namun, tak lama setelah itu tim mendapat informasi dari warga setempat bahwa ada kapal bagang yang mengalami kerusakan dan hendak terdampar di sekitar Nanga Wera.

Benar saja setelah dicek kapal itu tengah diombang-ambingkan gelombang tinggi hingga 2,5 meter.

"Setelah kita cek kapal itu ternyata sayap kiri dan kanan sudah patah semua," ujarnya.

Dari semula tujuh orang yang berada di atas kapal, ternyata hanya dua orang yang masih bertahan. Mereka adalah kapten kapal dan satu orang ABK.

Sementara lima orang ABK lainnya keluar menggunakan perahu kecil ke tepi pantai yang jaraknya sekitar 2 kilometer.

Baca juga: Jaringan Narkoba dari Papua Nugini Ditangkap di Atas Kapal, Barang Bukti Capai 10 Kg

Tim SAR bersama jajaran Polairud sempat kesulitan mengevakuasi kapten dan ABK kapal lantaran gelombang cukup tinggi.

Petugas bahkan tidak berani mendekati kapal tersebut lantaran khawatir tersapu ombak.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Pimpin Aksi Jumat Bersih, Bupati HST Minta Masyarakat Jadi Teladan bagi Sesama

Regional
Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Harga Tiket dan Jadwal Travel Semarang-Banjarnegara PP

Regional
Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Sempat Ditutup karena Longsor di Sitinjau Lauik, Jalur Padang-Solok Dibuka Lagi

Regional
Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Dugaan Korupsi Pengadaan Bandwidth Internet, Plt Kepala Dinas Kominfo Dumai Ditahan

Regional
KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

KY Tanggapi soal Status Tahanan Kota 2 Terpidana Korupsi di NTB

Regional
Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Pemilik Pajero Pasang Senapan Mesin di Kap, Mengaku Hanya untuk Konten Medsos

Regional
Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Update Bencana Sumbar, BPBD Sebut 61 Korban Tewas, 14 Orang Hilang

Regional
Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Resmi Usung Gus Yusuf Maju Pilgub Jateng, PKB Seleksi Partai Potensial untuk Berkoalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com