Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesin Rusak, Kapal Pengangkut 500 Ton Karet Mentah Tenggelam di Lampung, 6 Awak Kapal Selamat

Kompas.com - 23/02/2023, 21:38 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Kapal pengangkut 500 ton karet mentah tenggelam di Perairan Pulau Sebuku, Lampung Selatan. Enam orang awak kapal selamat setelah terapung di tengah laut.

Kepala Satpolairud Polres Lampung Selatan Inspektur Satu (Iptu) Fathul Arif mengatakan peristiwa ini terjadi pada Rabu (22/2/2023) sekitar pukul 15.00 WIB.

"Kapal dengan nama lambung Bintang Permata tenggelam bersama muatannya yaitu karet mentah sebanyak 500 ton," kata Fathul dihubungi dari Bandar Lampung, Kamis (23/2/2023) malam.

Baca juga: Cuaca Buruk, Kapal Nelayan Bocor hingga Nyaris Tenggelam di Perairan Kepulauan Seribu

Menurut Fathul, enam orang awak kapal Bintang Permata selamat meski sempat terhanyut di tengah laut. Para awak kapal ini diselamatkan oleh nelayan yang sedang mencari ikan.

"Para awak kapal ditolong oleh nelayan yang melintas lalu dibawa ke pulau terdekat sebelum dievakuasi," kata Fathul.

Dari keterangan para korban, peristiwa ini berawal saat kapal Bintang Permata berlabuh dari Pelabuhan Panjang, Kota Bandar Lampung pada Rabu pagi.

Kapal ini hendak membawa muatan karet mentah sebanyak 500 ton dengan tujuan Pelabuhan Sunda Kelapa di Jakarta.

Saat melintas di Perairan Pulau Sebuku, kapal kandas dan mesin rusak. Sehingga air laut masuk ke lambung kapal dengan cepat.

"Awak kapal sempat menguras air yang masuk, namun karena air menggenang dengan cepat, bagian buritan kapal mengalami bocor, akhirnya kapal tidak bisa diselamatkan dan tenggelam," kata Fathul.

Baca juga: Jaringan Narkoba dari Papua Nugini Ditangkap di Atas Kapal, Barang Bukti Capai 10 Kg

Enam orang awak kapal menyelematkan diri dengan melompat ke laut sebelum akhirnya diselamatkan oleh nelayan.

Para awak kapal yang selamat ini adalah Wijayanto (nahkoda), Saripudin (mualim), Saparudin, Jama (masinis), Edy Susanto (juru mudi), dan Saipul (juru minyak).

"Keenam korban saat ini sudah dievakuasi ke KSOP (Kantor Syahbandar Operasional Pelabuhan) Panjang," kata Fathul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com