Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaringan Narkoba dari Papua Nugini Ditangkap di Atas Kapal, Barang Bukti Capai 10 Kg

Kompas.com - 21/02/2023, 17:07 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com- Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Papua Barat mengungkap jaringan narkotika jenis ganja dengan jumlah barang bukti total lebih dari 10 kilogram.

Narkotika tersebut dibawa dari Papua Nugini melalui Jayapura.

Baca juga: Usai Tersangka Narkoba Sebut Dibekingi Polisi, Polres Toraja Utara Lakukan Tes Urine

Kepala BNN Papua Barat, Brigjen Pol Heri Istu Haryono menyatakan, jaringan narkoba ini berasal dari Papua Nugini.

Narkoba dibawa melalui Jayapura dengan tujuan Manokwari, Papua Barat dan Sorong, Papua Barat Daya.

"Penangkapan ini berkat kerja sama BNN, Bea Cukai Manokwari dan Polda Papua Barat pada 13 Februari 2023 lalu di atas kapal Pelni," kata Brigjen Pol Heri Istu Haryono, Selasa (20/2/2023).

Baca juga: Pemprov Papua Barat Daya Terima Dana Bagi Hasil Migas Rp 600 Miliar

Dia menyebutkan, penangkapan berawal saat seorang pelaku berinisial MH membawa ganja dari Jayapura, Papua dengan menumpang kapal.

MH membawa paket narkoba tersebut atas perintah GA.

"MH kita tangkap di atas kapal menuju Sorong, Papua Barat Daya, kemudian kita lakukan control delivery, di mana MH akan menyerahkan barang tersebut kepada GA dan MP. Keduanya akan mengambil barang dari MH sebanyak 9,2 kilogram," ucapnya.

Di kapal yang sama, petugas juga menangkap kelompok berbeda yang membawa 1,2 kilogram ganja kering yang sudah dimasukan ke dalam 56 plastik bening.

"Tersangka ini berinisial MO, sebenarnya dia ada sindikatnya," ucapnya.

Kepala Bea Cukai Manokwari, Johan Pandores menambahkan proses penangkapan para pelaku dilakukan setelah tim mendapat informasi dari masyarakat.

"Setelah kita peroleh informasi dari masyarakat kemudian kita lakukan analisis data dan kita lakukan pengintaian bersama BNN di KM Gunung Dempo, penangkapan terhadap pelaku dilakukan saat kapal dalam perjalanan menuju Sorong," ucap Johan.

Baca juga: Tersangka Narkoba yang Mengaku Dibekingi Oknum Polisi Masih Diperiksa BNNK Tana Toraja

Penangkapan terhadap pelaku di atas kapal dilakukan tanpa perlawanan.

Namun tim mendapat perlawanan ketika hendak menangkap penerima atau GA.

"GA hendak melarikan diri namun dengan kerja sama antara Bea Cukai dan BNN serta polisi di Sorong dia kita tangkap," katanya.

Baca juga: Tersangka Narkoba Mengaku Dibekingi Oknum Polres Toraja Utara, Polda Sulsel Bentuk Tim Usut Kasus

Para pelaku saat ini ditahan di Rutan BNN dan Rutan Polda Papua Barat untuk dilakukan pengembangan.

Mereka dijerat dengan UU Narkotika Pasal 101 dan pasal 114 ayat 2 dan Subsider Pasal 111 ayat 2 UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman pidana maksimal 20 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Kronologi Mobil Terbakar di Jalan Sumbawa dan Terjun ke Jurang

Regional
Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Di Acara Halalbihalal, Kadis Kominfo Sumut Ajak Jajarannya Langsung Fokus Bekerja

Regional
Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Pemkot Tangerang Ingin Bangun Lebih Banyak Community Center yang Multifungsi

Kilas Daerah
BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

BMKG Prediksi Gelombang Tinggi dan Hujan Lebat di Wilayah Papua dan Maluku

Regional
Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Rumah Terbakar di Kampar, Korban Sempat Selamatkan Sepeda Motor Saat Tabung Gas Meledak

Regional
Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Berpotensi Jadi Tersangka, Polisi Buru Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Penumpang di Agam

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com