Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 4 Semarang Ixfan Hendri Wintoko menjelaskan, sebelum kecelakaan maut itu, masinis sudah membunyikan klakson.
"Pada saat sebelum terjadinya kecelakaan, masinis telah membunyikan klakson lokomotif (Semboyan 35) secara berulang-ulang," tuturnya.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan lokomotif mengalami kerusakan di bagian tangki bahan bakar minyak (BBM).
"Tangki lokomotif bocor," terangnya.
Selain itu, perjalanan kereta api relasi Surabaya Pasarturi-Semarang Tawang-Gambir itu mengalami keterlambatan selama 160 menit.
"Sebanyak 8 rangkaian diganti semua di Stasiun Tawang, tidak hanya lokomotif," jelasnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Semarang, Muchamad Dafi Yusuf | Editor: Khairina, Robertus Belarminus, Dita Angga Rusiana)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul KRONOLOGI LENGKAP: Mobil Pasangan Suami Istri asal Salatiga yang Tewas Tertabrak Argo Bromo Anggrek
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.