Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Garis Khatulistiwa dan Bedanya dengan Garis Prime Meridian

Kompas.com - 23/02/2023, 22:40 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Pada sebuah globe atau peta kerap ditemukan garis-garis yang disebut dengan garis khayal bumi.

Garis khayal bumi adalah garis yang digunakan untuk membantu menentukan lokasi dari suatu wilayah di permukaan bumi dengan satuan derajat.

Pada umumnya dikenal dua macam garis khayal bumi yaitu garis lintang dan garis bujur.

Baca juga: Perbedaan Garis Lintang dan Garis Bujur

Mengenal Garis Lintang dan Garis Bujur

Garis lintang adalah garis khayal bumi yang ditarik secara horizontal untuk membagi bumi menjadi dua, yaitu belahan bumi utara dan belahan bumi selatan.

Angka derajat dari garis lintang akan semakin besar sampai mencapai angka 90 derajat di kutub utara dan 90 derajat di kutub selatan.

Garis lintang umumnya digunakan untuk membagi zona wilayah menurut iklim.

Baca juga: Garis Khatulistiwa: Kota yang Dilewati dan Pengaruhnya terhadap Letak Indonesia

Sementara garis bujur adalah garis khayal bumi yang ditarik secara vertikal dan membagi bumi menjadi dua, yaitu belahan bumi barat (Bujur Barat) dan belahan bumi timur (Bujur Timur).

Angka derajat dari garis bujur akan semakin besar sampai mencapai angka 180 derajat ke barat dan 180 derajat ke timur.

Garis bujur umumnya digunakan untuk membagi zona wilayah menurut perbedaan waktu.

Baca juga: Tugu Khatulistiwa di Kota Pontianak, Kaunikan Penanda Garis Khatulistiwa

Perbedaan Garis Khatulistiwa dan Garis Prime Meridian

Adapun perhitungan derajat dari garis lintang dan garis bujur tak lepas dari keberadaan garis khatulistiwa dan garis prime meridian.

Istilah garis khatulistiwa sudah akrab di telinga masyarakat Indonesia, di mana negara kita memang dilewati oleh garis khayal ini.

Garis khatulistiwa atau garis ekuator adalah garis lintang 0 derajat yang membagi dua belahan bumi, yaitu belahan bumi utara dan selatan.

Garis lintang di bagian utara khatulistiwa disebut dengan garis Lintang Utara (LU) dan garis lintang di bagian selatan khatulistiwa disebut dengan garis Lintang Selatan (LS).

Sementara garis prime meridian atau meridian utama adalah garis bujur 0 derajat yang membagi dua belahan bumi, yaitu belahan bumi barat dan timur.

Berbeda dengan garis khatulistiwa, tidak ada posisi awal alami untuk garis bujur.

Sehingga disepakati bahwa garis bujur 0 derajat dimulai dari garis bujur yang melalui Kota Greenwich, Inggris.

Garis bujur di bagian barat prime meridian disebut dengan garis Bujur Barat (BB) dan garis bujur di bagian timur prime meridian disebut dengan garis Bujur Timur (BT).

Sumber: kompas.com (Editor: Lulu LukyaniNadia Faradiba)

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 6,6 Maluku yang Dirasakan hingga Sorong

BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 6,6 Maluku yang Dirasakan hingga Sorong

Regional
Gempa M 6,6 Guncang Maluku Tengah Malam, Warga Berhamburan ke Jalan

Gempa M 6,6 Guncang Maluku Tengah Malam, Warga Berhamburan ke Jalan

Regional
Pulang Nonton Pameran, 3 Pemuda di TTU Ditembak Orang Tak Dikenal

Pulang Nonton Pameran, 3 Pemuda di TTU Ditembak Orang Tak Dikenal

Regional
Kualitas Emas Gorontalo Terkenal Sejak Zaman VOC

Kualitas Emas Gorontalo Terkenal Sejak Zaman VOC

Regional
ASN di Brebes Diduga Hadiri Deklarasi Ganjar di Semarang, Relawan AMIN Mengadu ke Bawaslu

ASN di Brebes Diduga Hadiri Deklarasi Ganjar di Semarang, Relawan AMIN Mengadu ke Bawaslu

Regional
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Maluku Barat Daya, Tak Berisiko Tsunami

Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Maluku Barat Daya, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Lansia di Ponorogo Meninggal dengan Luka Bakar Usai Bakar Sampah

Lansia di Ponorogo Meninggal dengan Luka Bakar Usai Bakar Sampah

Regional
Kekeringan, Warga di Pelosok Lebak Cari Air ke Hutan

Kekeringan, Warga di Pelosok Lebak Cari Air ke Hutan

Regional
Sempat Dibayar Rp 200 Ribu, Pelaku Pembunuhan Tidak Rela Korban Miliki Pria Lain

Sempat Dibayar Rp 200 Ribu, Pelaku Pembunuhan Tidak Rela Korban Miliki Pria Lain

Regional
Berawal Anak Bermain Api, Rumah Warga Kebumen Ludes Terbakar

Berawal Anak Bermain Api, Rumah Warga Kebumen Ludes Terbakar

Regional
Tangani Karhutla di Kalsel, BNPB Berencana Tambah Helikopter 'Water Boombing'

Tangani Karhutla di Kalsel, BNPB Berencana Tambah Helikopter "Water Boombing"

Regional
Kronologi Ayah di Pekanbaru Bunuh Bayinya, Korban Dibekap dan Jasadnya Ditutupi Selimut

Kronologi Ayah di Pekanbaru Bunuh Bayinya, Korban Dibekap dan Jasadnya Ditutupi Selimut

Regional
Puting Beliung Rusak Rumah Warga di Bangka

Puting Beliung Rusak Rumah Warga di Bangka

Regional
Di Balik Video Viral Polantas Gantikan Sopir Ambulans di Tol Pekanbaru-Dumai

Di Balik Video Viral Polantas Gantikan Sopir Ambulans di Tol Pekanbaru-Dumai

Regional
Kesal Diperas, Petani dan Warga di Brebes Arak 3 Orang Ngaku Wartawan ke Balai Desa

Kesal Diperas, Petani dan Warga di Brebes Arak 3 Orang Ngaku Wartawan ke Balai Desa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com