KOMPAS.com - Kecelakaan maut terjadi di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (23/2/2023) sekitar pukul 12.40 WIB.
Sebuah mobil Daihatsu Xenia ringsek usai tertabrak Kereta Api (KA) Argo Bromo Anggrek di perlintasan tanpa palang pintu di Jalan Purwosari Raya, Kelurahan Tambakrejo, Kecamatan Gayamsari.
Saksi mata kejadian tersebut, Sugimin, mengatakan, mobil berpelat nomor H 8829 DK tersebut tiba-tiba terhenti di tengah jalur kereta.
"Saya lagi duduk-duduk di bawah pohon. Lihat ada mobil berhenti di tengah jalur rel," ujarnya, dikutip dari Tribun Jateng.
Sugimin menuturkan, sebelum kejadian itu, lokomotif kereta sudah membunyikan klakson.
"Kereta juga sudah membunyikan belnya. Tapi kok mobil itu nggak jalan," ucapnya.
Baca juga: Daihatsu Xenia Tertabrak KA Argo Bromo di Semarang, 2 Orang Tewas
Tabrakan ini mengakibatkan dua orang dalam Xenia meninggal dunia. Korban merupakan pasangan suami istri asal Salatiga, Jateng.
"Iya benar, hari ini terjadi kecelakaan kereta api dengan mobil Xenia yang dikendarai oleh Pak Alif dan Bu Surati," ungkap Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Gayamsari Kompol Hengky Prasetyo.
Kedua korban lantas dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Kariadi, Semarang.
Baca juga: Kecelakaan Maut Xenia Vs KA Argo Bromo di Semarang, Pengendara Diduga Tak Lihat
Kepala Unit Kecelakaan (Kanit Laka) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang AKP Adji Setiawan menuturkan, insiden bermula saat mobil Xenia melaju dari arah utara (Arteri) ke selatan (Kaligawe).
Sewaktu melintasi perlintasan KA tanpa palang pintu, pengendara diduga tidak melihat kondisi perlintasan. Di saat bersamaan melintas KA Argo Bromo Anggrek.
"Diduga saat berkendara kurang waspada," ungkapnya.
Manager Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 4 Semarang Ixfan Hendri Wintoko menjelaskan, sebelum kecelakaan maut itu, masinis sudah membunyikan klakson.
"Pada saat sebelum terjadinya kecelakaan, masinis telah membunyikan klakson lokomotif (Semboyan 35) secara berulang-ulang," tuturnya.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan lokomotif mengalami kerusakan di bagian tangki bahan bakar minyak (BBM).
"Tangki lokomotif bocor," terangnya.
Selain itu, perjalanan kereta api relasi Surabaya Pasarturi-Semarang Tawang-Gambir itu mengalami keterlambatan selama 160 menit.
"Sebanyak 8 rangkaian diganti semua di Stasiun Tawang, tidak hanya lokomotif," jelasnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Semarang, Muchamad Dafi Yusuf | Editor: Khairina, Robertus Belarminus, Dita Angga Rusiana)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul KRONOLOGI LENGKAP: Mobil Pasangan Suami Istri asal Salatiga yang Tewas Tertabrak Argo Bromo Anggrek
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.