Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang Belajar Kelompok, Pelajar SMK Terkena Anak Panah di Pipi Kanan

Kompas.com - 23/02/2023, 19:15 WIB
Susi Gustiana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Maraknya fenomena gangster yang melibatkan anak juga mendapat perhatian dari Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Sumbawa.

Menurut Sekretaris LPA Fatriatulrahma mengatakan, fenomena itu harus menjadi atensi semua pihak. Seluruh pemangku kepentingan, kata Atul, memiliki peran yang sama dalam kasus itu.

"Jika ada korban, seringkali kita cari kesalahan aparat keamanan padahal itu lintas sektor berperan," ujar Atul saat dikonfirmasi, Kamis.

Atul menegaskan, menjaga keamanan dan ketertiban bukan hanya tugas polisi dan Satpol PP, tetapi juga dinas, perangkat desa, hingga orangtua.

"24 jam pascaanak panah nyasar menelan korban, tetapi kita belum tahu pelakunya. Ini ada yang mesti diputuskan mata rantai gangster itu karena gampang pelaku melarikan diri," kata Atul sapaan akrab aktivis perempuan ini.

Baca juga: Viral Video 5 Orang Dikeroyok Anggota TNI di Sumbawa, Danrem 162/WB: Selidiki Tuntas

Ia meminta orangtua memantau aktivitas anak saat di dalam atau luar rumah.

"Saya kerap bertanya pada Anak yang berhadapan dengan hukum, apa yang terjadi? Dan selalu ada masalah yang tidak selesai baik di ramah personal, keluarga maupun lingkaran pertemanan anak itu," ungkap Atul.

Fenomena genkster bukan hanya karena viral atau tren di kalangan Gen Z, namun bisa jadi ada masalah yang tidak selesai, sehingga anggotanya mencari aktualisasi untuk membalas kepada semua anggota genk.

Memberlakukan jam malam yaitu pukul 9 malam kepada anak itu harus sebagai konsekuensi Kabupaten Layak Anak, agar anak terlindungi dan tidak menghabiskan waktu di luar saat malam hari.

"Dalam bahasa Sumbawa pesan kepada orangtua bahwa na beri anak lamen no pedi artinya jangan hanya menyayangi anak tetapi harus peduli dan mengasihinya," pesan Atul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Digagalkan

Penyelundupan Puluhan Botol Miras dan Ratusan Kosmetik Ilegal Asal Malaysia Digagalkan

Regional
Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Oknum Dosen di Palopo Dipecat karena Diduga Lecehkan Mahasiswi

Regional
Sakau, Penumpang Speed Boat dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu-sabu

Sakau, Penumpang Speed Boat dari Malaysia Diamankan, Ditemukan 142 Gram Sabu-sabu

Regional
TNI AL Tangkap Penumpang 'Speedboat' dari Malaysia Saat Sakau

TNI AL Tangkap Penumpang "Speedboat" dari Malaysia Saat Sakau

Regional
Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Kakak Kelas Diduga Setrika Dada Juniornya di Semarang Diduga karena Masalah Salaman

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang Ini Cerah

Regional
[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

[POPULER REGIONAL] Soal Dugaan BAP 8 Pembunuh Vina Dirubah | Bobby Sentil Anggota Dishub Medan

Regional
Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Tak Ada Petahana, PKB Optimistis Gus Yusuf Bisa Menang Pilkada Jateng

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta Api Solo, 25 Warga Mengungsi

Regional
Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Maju Pilkada Solo, Caleg Terpilih Kevin Fabiano Daftar Cawalkot di PDI-P

Regional
Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Sedihnya Hasanuddin, Tabungan Rp 5 Juta Hasil Jualan Angkringan Ikut Terbakar Bersama Rumahnya

Regional
Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Maju Lagi di Pilkada, Mantan Wali Kota Tegal Dedy Yon Daftar Penjaringan ke PKS

Regional
Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Dua Caleg Terpilih di Blora Mundur, Salah Satunya Digantikan Anak Sendiri

Regional
Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Perajin Payung Hias di Magelang Banjir Pesanan Jelang Waisak, Cuan Rp 30 Juta

Regional
9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

9 Rumah di Bantaran Rel Kereta Kota Solo Terbakar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com