Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata Video Perusakan Mobil Dinas Direkam Anggota Satpol PP Padang Panjang, Awalnya Iseng, Ternyata Viral

Kompas.com - 23/02/2023, 17:33 WIB
Perdana Putra,
Reni Susanti

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Aksi perusakan mobil dinas Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran Padang Panjang, Sumatera Barat yang viral di media sosial ternyata direkam anggota Satpol PP sendiri.

Video perusakan mobil dengan membenturkan mobil ke tembok oleh sopir dibuat pada 7 Februari 2023 dan viral pada 15 Februari 2023.

"Aksi sopir itu direkam rekannya sendiri sesama Satpol PP pada 7 Februari 2023 lalu," kata Kepala Dinas Kominfo Padang Panjang, Ampera Salim, yang dihubungi Kompas.com, Kamis (23/2/2023).

Baca juga: Sopir Akui Rusak Mobil Dinas di Padang Panjang untuk Klaim Asuransi dan Bukan Perintah Atasan

Ampera menyebutkan, awalnya video itu untuk iseng-iseng, lalu dikirim ke sebuah grup WhatsApp tertutup.

"Namun akhirnya video itu tersebar dan dikomsumsi publik hingga viral pada 15 Februari 2023 lalu," kata Ampera.

Menurut Ampera, personel Satpol PP yang merekam video sudah diperiksa di internal instansi.

"Berdasarkan keterangan Pak Alber (Kasatpol PP non aktif), sudah diperiksa di internal Satpol PP," kata Ampera.

Baca juga: Motif Perusakan Mobil Dinas di Padang Panjang Diduga untuk Klaim Asuransi, Ternyata Ditolak

Sebelumnya diberitakan, sebuah video berisi rekaman gambar perusakan mobil dinas berpelat merah viral di media sosial.

Mobil dengan nomor polisi BA 35 N itu terlihat ditabrakkan ke dinding tembok pada bagian depan dan belakang.

Terlihat juga sejumlah orang berpakaian dinas Satpol PP mengawasi kejadian tersebut.

Dari penelusuran Kompas.com, diketahui mobil tersebut adalah mobil dinas Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kota Padang Panjang, Alber Dwitra.

Sewaktu dirusak, mobil itu dikendarai oleh sopir Kepala Satpol PP dan Damkar Padang Panjang.

Wakil Wali Kota Padang Panjang, Asrul membenarkan kejadian tersebut.

Buntut dari kejadian itu, Alber dinonaktifkan sebagai Kasatpol PP dan Damkar Padang Panjang. Untuk menggantikan sebagai pelaksana harian, ditunjuk Staf Ahli Wali Kota Zulkifli. 

Diduga perusakan itu untuk mendapatkan klaim asuransi. Namun ternyata mobil itu belum diasuransikan oleh Pemkot Padang Panjang.

"Dugaannya karena untuk dapatkan klaim asuransi. Tapi mobil itu belum diasuransikan," kata Kepala Dinas Kominfo Padang Panjang, Ampera Salim yang dihubungi Kompas.com, Kamis (23/2/2023).

Ampera menyebutkan mobil itu sudah pernah dibawa ke Padang untuk mendapatkan klaim asuransi.

Hanya saja, ketika dibawa ke bengkel ternyata ditolak sebab belum diasuransikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com