PADANG, KOMPAS.com - Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat sediakan perumahan dosen dan pegawai untuk 176 orang.
Perumahan dalam bentuk rumah susun berlantai tiga itu terdiri dari 44 unit dan terletak di samping Rumah Sakit Unand, di Kampus Unand Limau Manis, Padang.
"Hari ini kita resmikan perumahan untuk dosen dan pegawai. Kapasitasnya hanya 176 orang, memang jauh dari total jumlah dosen dan pegawai Unand. Jadi akan ada persyaratan bagi yang masuk," kata Rektor Unand, Yuliandri usai meresmikan perumahan itu, Rabu (22/2/2023).
Baca juga: Rumah Susun Disebut Solusi Mengatasi Backlog Perumahan Rakyat
Yuliandri mengatakan jumlah dosen dan pegawai Unand ada sekitar 2.100 orang sehingga belum bisa menampung semuanya.
Dengan demikian, kata Yuliandri akan ada prioritas yang akan dirumuskan pihak Unand nantinya.
"Nanti diutamakan bagi dosen dan pegawai yang belum punya rumah," jelas Yuliandri.
Yuliandri mengatakan pihaknya berencana akan membangun dua unit rusun lagi agar bisa menampung lebih banyak dosen dan pegawai.
"Rencananya akan dibangun dua unit lagi. Lokasinya akan berdekatan," kata Yuliandri.
Sementara Direktur Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Perumahan Kementerian PUPR, Edward Abdurrahman mengatakan, perumahan bagi dosen dan pegawai Unand itu akan menjadi percontohan bagi universitas lain.
Perumahan itu, kata Edward mirip apartemen dengan tipe 36 yang dilengkapi berbagai fasilitas.
"Ada dua kamar tidur, ruangan utama, kamar mandi dan dapur. Ini mirip apartemen," kata Edward.
Edward menyebutkan untuk membangun perumahan itu dibutuhkan anggaran hingga Rp 22 miliar lebih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.